BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Untuk memastikan produk makanan dan minuman (mamin) aman dikonsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Dinas Kesehatan Bondowoso melakukan sidak di toko-toko tradisional dan modern, Banyak ditemukan produk tanpa tangal kadaluasanya. Selasa (04/05/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso, Dr. Moh. Imron menjelaskan, sidak digelar sejak seminggu lalu. Petugas mengecek standarisasi kesehatan meliputi registrasi BPOM, PIRT untuk jenis produk UMKM, termasuk pencantuman tanggal kadaluarsa dari produk tersebut. “Selain itu juga melihat kemasan apakah ada yang rusak, pecah, terbuka, atau penyok,” jelasnya.
Tak hanya itu, petugas juga memeriksa makanan jenis-jenis tertentu seperti roti untuk diketahui terdapat jamur atau tidak.
Dari hasil temuan selama sepekan tersebut, kata Imron, ditemukan beberapa produk tanpa mencantumkan tanggal kadaluarsa dan tanpa PIRT. “Ada yang memiliki PIRT tapi ijinnya kadaluarsa sehingga tidak dilakukan perpanjangan, “katanya.
Kadinkes Imron juga mengatakan, Ditemukan juga mamin yang mengalami kerusakan pada kemasan. Sehingga, petugas terpaksa membawa produk-produk tersebut untuk ditindaklanjuti. “Kita minta agar produk yang tidak memenuhi syarat tidak didisplay sehingga tidak dibeli masyarakat, “ujarnya.
Lebih lanjut Imron menambahkan bahwa, Hasil sidak pangan ini akan terus dilakukan pengawasan hingga pasca lebaran. “Tujuannya untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, “tambahnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada produsen mamin untuk terus memantau keberadaan produknya di pasar. “Jangan sampai mamin yang dijual justru menimbulkan kerugian bagi masyarakat atau konsumen, “pungkasnya.
(yus)