MADIUN, RadarBangsa.co.id – Dinas perdagangan, koprasi dan usaha mikro Kab. Madiun menggelar seminar UMKM dan bantuan gerobak UMKM 2019.
Kegiatan seminar bertemakan ” meningkatkan daya saing UMKM melalui inovasi dan kreatifitas” berlangsung di gedung utama pusat pemerintahan Kab. Madiun.kamis,(5/12/19)
UMKM merupakan wujud kehidupan ekonomi sebagian besar rakyat Indonesia. Keberadaan kelompok ini tidak dapaat dipisahkan dari pertumbuhan perekonomian secara nasional. UMKM mampu menyerap lebih dari 64 juta tenaga kerja dan memberikan kontribusi sebesar kurang lebih 58,2% dalam pembentukan produk domestik Bruto.
“Tujuan seminar untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui inovasi dan kreatifitas, jadi ini adalah salah satu CSR (Corrporte Social Responsibility) toko modern penjaringan untuk membantu UMKM kita baik dari segi pengemasan, pemasaran & meningkatkan daya saing UMKM”, Kata Agus Suyudi SE selaku Sekertaris perdagangan.
“Sementara pemasaran UMKM masih regional, dan UMKM berusaha masuk ke toko modern. Sedangkan tidak semua produk bisa masuk ke toko modern ada syarat syarat tertentu misalnya kemasan harus menarik, ada masa produksi & kadaluarsa. Agar konsumen dan toko modern bisa menerima”, imbuhnya.
Maka Indomaret merasa terpanggil untuk membantu pemerintah dalam membantu pembinaan UMKM, agar memiliki daya saing yang kuat dalam menghadapi pasar global, dengan melakukan seminar sehari pembinaan UMKM.
Tujuan dan target pelaksanaan seminar:
1.meningkatkan brand awareness Indonaret dan sponsor.
2.meningkatkan pengetahuan UMKM terhadap pengolahan produk bermutu.
3. Membantu program pemerintah dalam meningkatkan daya saing UMKM dalam menghadapi pasar global.
4. Menambah kepercayaan masyarakat pada umumnya dan UMKM pada khususnya untuk terus maju bersama Indomaret.
5. Mengajak masyarakat untuk wirausaha.
a. Pelaksanaan: januari- desember 2019.
b.cabang partisipasi: Nasional=32 Cabang.
c. Jumlah peserta:9.600 UMKM (150×32×2)
d. Rician peserta: 150 UMKM
100 UMKM INDOMARET
50 UMKM binaan Pemda/Kota.
Bantuan gerobak di berikan kepada 640 UMKM yang berprestasi. (Wito)