Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Gelar Vaksinasi Rabies pada Ribuan Hewan Liar dan Peliharaan

- Redaksi

Selasa, 21 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi melakukan vaksinasi rabies gratis pada ribuan hewan yang berpotensi besar menularkan rabies.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Arief Setyawan mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah penularan rabies di Banyuwangi.

Vaksinasi ini, lanjut dia, diperuntukkan bagi hewan pembawa rabies, seperti kucing, anjing, kera, musang, atau binatang lain yang berpotensi besar menularkan rabies.

“Sebanyak 2.300 dosis vaksin sudah kami siapkan. Ini akan diberikan kepada dua kelompok sasaran, yakni hewan liar sebanyak 1.500 dosis dan hewan peliharaan 800 dosis,” kata Arief.

Vaksinasi gratis untuk hewan peliharaan akan digelar pada puncak peringatan Hari Rabies Sedunia, pada 28 September mendatang. Warga yang memiliki kucing, anjing, monyet, dan musang bisa memanfaatkan program ini. Caranya mudah, cukup mendaftar secara online via link: bit.ly/VaksinasiRabiesDispertaBWI. Pendaftaran online ini telah dibuka mulai 17 September 2021 lalu.

“Untuk hewan peliharaan kami gelar di rumah sakit hewan, dan 10 pusat kesehatan hewan (Puskeswan) se-Banyuwangi. Saat mendaftar, warga bisa memilih lokasi yang terdekat dengan rumahnya,” terang Arief.

“Semuanya prosesnya tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain pendaftaran via online, vaksinasi juga dilakukan secara drivethru,” pungkasnya.

Sementara untuk hewan liar, urai Arief, vaksinasi sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus lalu dengan menyasar kucing dan anjing.

Arief menyebut, vaksinasi akan terus dilakukan hingga 28 September mendatang. Dalam pelaksanaannya, Dinas Pertanian dan Pangan mengerahkan petugas teknis di wilayah-wilayah perbatasan yang memiliki anjing dan kucing liar yang banyak.

“Kita terapkan sistem imun belt. Jadi tidak semua kecamatan dilakukan vaksinasi, melainkan daerah pinggiran yang berbatasan langsung dengan kabupaten lain,” kata Arief. (*/Har)

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB