KOTA MADIUN, RadarBangsa.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya Drainase di jl. Campursari Sogaten Kota Madiun, guna menanggulangi bencana banjir di waktu musim hujan.
Kadis Ir.Suwarno mengatakan, proses normalisasasi di lakukan untuk menghadapi musim penghujan yang akan datang. Pada titik kali ini, ada sampah yang menyumbat aliran air, sebelum pengerjaan para pekerja lebih dulu membersihkan sampah. pelaksanaan pengerjaan kurang lebih 90 hari, Dengan anggaran yang di gunakan Rp.440.963.000. dana bersumber dari APBD kota Madiun.
“Dengan ini kami menghimbau masyarakat saling mengingatkan agar tidak membuang sampah yang bisa menggangu saluran air. Upaya pencegahan banjir ini membutuhkan pemahaman dari seluruh pihak yang ada di kota Madiun, dan harus di lakukan perbaikan satu persatu demi mewujudkan Kota Madiun bebas banjir,”ujar Suwarno,
Merawat kota Madiun perlu di lakukan semua masyarakat, jika tindakan seperti membuang sampah di sungai atau saluran air masih di lakukan oleh masyarakat, sampai kapan penyelesaian masalah banjir yang ada di kota Madiun ini akan selesai.
“Wilayah yang rawan banjir di kota Madiun di antaranya kelurahan Rejomulyo, Tawangrejo, Kelun, Pilangbango, Sogaten, Nambangan Kidul, dan Mangunharjo, maka dari itu untuk masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan banjir untuk di himbau selalu menjaga kebersihan sungai maupun saluran air, karena genangan air terjadi banjir dan selain kerena luapan sungai juga tidak maksimalnya sistem drainase”, pungkasnya.