MATARAM, RadarBangsa.co.id – LSM Macan Kumbang Perwkilan NTB menunjukkan extensinmya dalam membela kepentingan warga kemarin kamis 14 Nopember 2019 bersama warga sekitar tambak dikayangan, menyampaikan pendapat dimuka umum mereka menuntut penutupan tambak udang yang selama ini mencemari sumur warga dan menimbulkan air sumur airnya keruh dan baunya anyer juga mengakibatkan warga sekitar merasakan alergi gatal-gatal terutama pada anak-anak didugabdari limbah tambak udang.
Menurut salah satu warga sebut saja amak, menyampaikan tidak terima dengan adanya
tambak budidaya udang yang ada disekitar lingkungannya di kayangan, pasalnya awal mau direklamasi lahan sebagian tanah milik warga yang dibeli oleh pengusaha tambak udang tidak ada koordinasi sebelumnya, bahkan melalui aparat pemerintah desa setempat saya juga tidak pernah dilibatkan sama sekali padahal saya juga punya lahan diarea tambak tersebut, hingga tambak sudah beroperasi dan panen ke beberapa kalinya, karena tambak tersebut ternyata mengeluarkan limbah.
Kami sebagai warga melapor ke dinas terkait di provinsi Nusa Tenggara Barat akan tetapi pada saat kami mengetahui dinas terkait masuk ke lokasi tambak hingga sekarang hampir beberapa bulan tidak ada kejelasan maupun jawaban, maka dari itu kita meminta bantuan dari LSM Macan Kumbang untuk menindak lanjuti persoalan berbahaya yang ada di area tambak udang kayangan.
Sementara itu Ketua LSM Macan Kumbang Kang Suly yang sepat turun ke lokasi dikayangan dan ikut berorasi menyampaikan, berbagai cara baik melalui surat maupun mediasi sudah dilakukan oleh pihak LSM Macan Kumbang akan tetapi masih tidak digubris oleh instansi terkait pemerintah sehingga pada hari kamis (14/12) segenap pengurus dari dan anggota Macan Kumbang melakukan aksi menyampaikan pendapat dimuka umum aksi longmacunjuk rasa didepan kantor DPRD dan Bupati Kabupaten Lombok Utara.
Menuntut agar segera dilakukan penutupan terhadap tambak udang kayangan di duga belummengantongi iijin alias tambak udang bodong dana pabila dalam waktu sepekan tambakudang tidak ditutup oleh pemerintah, maka dalam hal ini kami LSM Macan Kumbang yang akan menyegel sendiri untuk melakukan penutupan. (NN/Sul)