Dinkes Cianjur Sebut Soal DBD Kini Sudah Mulai Menurun

- Redaksi

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadinkes Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal. (Foto: Mamat Mulyadi/Radar Bangsa)

Kadinkes Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal. (Foto: Mamat Mulyadi/Radar Bangsa)

CIANJUR, RadarBangsa.co.id – Wabah Demam berdarah dengue (DBD) trend adalah segala sesuatu yang sedang dibicarakan (diperhatikan) sudah mulai menurun.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas (Kadis) dr Yusman Faisal, saat dikonfirmasi langsung, di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur Kamis (4/7/2024) siang.

“Siklus kemarau juga akan datang ya,” katanya.

Masih diutarakan dr Yusman, tapi tetap harus selalu waspada karena DBD ini yaitu penyakit ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama “Aedes aegypti”, bisa beresiko.

“Bahkan akan menyebabkan kematian,” terang dia.

Lebih lanjut ia menyampaikan terutama pada kelompok-kelompok usia anak. Dan, yang terdata diterima Dinkes Cianjur dari Januari hingga Juni 2024 hampir 300 orang yang terserang DBD.

“Namun untuk Juli saat ini trend atau segala sesuatu sedang dibicarakan (diperhatikan) sudah mulai menurun,” ujar Kadinkes Kabupaten Cianjur ini.

Hal sama masih dipaparkan dia, tapi tetap pihaknya selalu melakukan pemantauan dengan mengaktifkan semua komponen-komponen masyarakat tentunya.

“Nah! Pasalnya masalah kesehatan apalagi lingkungan itu tanggung jawab bersama,” pesan dr Yusman.

Terakhir, dr Yusman Faisal menambahkan, penyakit DBD masih menjadi salah satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan tingkat penyebaran termasuk tertinggi.

Kemudian, ditanya penyebab DBD, Kadinkes Kabupaten Cianjur ini menjelaskan, virus dengue ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti.

“Bah! Ketika nyamuk tersebut menggigit manusia virus masuk ke dalam tubuh,” tutup Kadinkes Kabupaten Cianjur.

 

Berita Terkait

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA
Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan
Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan
Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal
RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’
Khofifah Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Hari Kesehatan Nasional 2024, Rajin Bergerak untuk Kesehatan
Sidoarjo Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Tingkatkan Imunisasi PCV dan RV
Perkuat Layanan Kesehatan, Pj Gubernur Adhy Resmikan Grand Paviliun Internasional di RSSA Malang

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 17:11 WIB

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA

Minggu, 17 November 2024 - 07:50 WIB

Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan

Kamis, 14 November 2024 - 20:49 WIB

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 November 2024 - 19:44 WIB

Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal

Selasa, 12 November 2024 - 09:47 WIB

RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB