Dinkominfo Bojonegoro Terima Kunjungan Studi Lapangan PKA Angkatan I Puslatbang KMP Makassar

- Redaksi

Rabu, 8 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro menerima kunjungan Tim Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Puslatbang KMP Makassar, Selasa (7/6/2022) (Dok Foto IST)

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro menerima kunjungan Tim Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Puslatbang KMP Makassar, Selasa (7/6/2022) (Dok Foto IST)

BOJONEGORO, RadarBangsa.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bojonegoro menerima kunjungan Tim Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Puslatbang KMP Makassar, Selasa (7/6/2022). Peserta berjumlah sebanyak 39 orang.

Tim dari Puslatbang KMP Makassar diterima di ruang Sinergy Room lantai 6 Gedung Pemkab. Lalu rombongan berkunjung ke Command Center Pemkab Bojonegoro, di lantai 2 gedung Pusat Informasi Publik (PIP) Bojonegoro. Mereka berasal dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Papua dan Papua Barat.

Andi Salviah, S.IP, MM, Koordinator Bidang Pelatihan dan Pengembangan Puslatbang KMP LAN menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dipilih sebagai contoh Best Practice, yang dalam hal ini salah satunya adalah Dinas Kominfo.

Pihaknya memiliki tanggung jawab agar peserta bisa belajar secara langsung, sehingga harus mendapatkan contoh real terkait apa yang bisa diterapkan di instansinya masing-masing. Bojonegoro memenuhi setidaknya 2 kriteria penting yang ditargetkan dalam proses latihan kepemimpinan ini.

Baca Juga  Tragedi di Sungai Bengawan Solo, BPBD Bojonegoro Berhasil Evakuasi

Pertama, dari sisi inovasi pelayanan publik. Kedua, bagaimana kemampuan organisasi pemeritah mampu memanfaatkan teknologi Informasi di era sekarang ini.

“Selain itu juga peran kepemimpinan di era digital semua bisa kita dapatkan di Bojonegoro,” ungkapnya.

Andi Salviah mengungkapkan, karena keterbatasan waktu para peserta sebelumnya telah menggali informasi langsung tentang penyelenggaraan pemerintahan di Bojonegoro. Peserta sudah mencari dan mendapatkan informasi yang cukup banyak secara online melalui website dan medsos Pemkab Bojonegoro.

Hal ini adalah poin plus yang mereka dapatkan. Sekaligus membantu mereka dalam mengefektifkan waktu karena informasi terkait Bojonegoro sebagian besar sudah didapat sebelumnya melalui browsing internet. Ada 8 hal terkait data yang mereka butuhkan untuk studi ini dan sebagian besar sudah didapatkan pada saat sebelum turun lapangan.

Baca Juga  HUT IDI Ke-73 Kabupaten Lamongan Jadi Tuan Rumah, Diwarnai Berbagai Kegiatan

Diantaranya peran kepemimpinan, pemanfaatan teknologi digital, dan mau melihat bagaimana manajemen kinerja. Bahwa ini adalah latihan kepemimpinan level adminstrator dimana kompetensi mereka adalah kompetensi managemen kinerja. “Penilaian LKjIP, SAKIP seperti apa, semua sudah bisa kami dapatkan di website Pemkab Bojonegoro. Itu salah satu keuntungannya,” tandasnya.

Sementara tentang Satu Data Bojonegoro, Andi menuturkan sejauh ini tim baru mendiskusikannya dengan peserta. Nantinya peserta akan membuat proyek perubahan (proper) yang nantinya yang akan diterapkan. Peserta harus bisa belajar banyak dari Bojonegoro dengan berbasis data resmi.

Sementara itu terkait pelaksanaan good governance di Bojonegoro Andi memandangnya dari sisi keterlibatan CSR pihak ketiga yang cukup besar. Terutama karena bojonegoro penghasil migas. Salah satunya EMCL yang memiliki peran penting tidak hanya langsung ke penguatan kapasitas pemerintahnya, tetapi juga ke masyarakatnya.

Baca Juga  ASTUTI Berbagi di Tengah Pandemi, Satlantas Polres Bojonegoro Keliling Kampung Serahkan Sembako

“Kami melihat pelaksanaan E-Government ada kemitraan. Seperti yang dijelaskan Ibu Asisten III Sekda bahwa Bojonegoro juga tidak hanya memikirkan internalnya.

Tetapi memikirkan bagaimana menjadi daerah penyangga. Misalnya menjadi daerah penunjang transportasi ke daerah/kabupaten lain dengan kereta api.

Selain itu kami akan melihat beberapa tempat icon Bojonegoro, inovasi pelayanan di MPP, fokus green governance, smart city, dan kulinernya. Selama perjalanan kami lihat kawasan cukup rindang. Udara disini juga cukup segar, sehat, dan alamiah,” pungkasnya.

Berita Terkait

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi
Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Curhat Pedagang Pasar Wonokromo, Khofifah Dukung Digitalisasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 11:01 WIB

Menjaga Keutuhan NKRI Kodim 0822 Bondowoso Peringatan Dirgahayu TNI ke-79

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:27 WIB

HUT ke-79 TNI, Khofifah Apresiasi Profesionalisme TNI dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 19:21 WIB

Bersama Gus Reza, Khofifah : Perbanyak Sholawat untuk Pilkada Damai

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB