SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Untuk mengangkat dan melestarikan potensi seni budaya lokal Kelompok Pemuda Bina Harapan (KPBH) Desa Guluk – Guluk Kecamatan Guluk – Guluk Kabupaten Sumenep menggelar Festival lomba Hadrah klasik 2022.
Event ini dikuti oleh 19 kelompok hadrah dari 3 Kecamatan yakni, Kecamatan Guluk – Guluk, Kecamatan Ganding dan Kecamatan Pragaan.
Mewakili ketua Panitia festival lomba seni budaya hadrah klasik Ahmad Suwaifi Qoyyum dalam sambutannya mengatakan, kegiatan lomba hadrah klasik ini di gagas oleh KPBH Desa Guluk – Guluk.
“Alahamdulillah gagasan Kelompok Pemuda Bina Harapan malam ini bisa terwujud,” Ujar Suwaifi Minggu malam (12/06/2022).
Anggota Komisi IV DPRD Sumenep ini mengatakan, kegiatan festival seni budaya hadrah klasik ini bukan hanya sebagai sarana hiburan semata.
Namun juga sebagai sarana dakwah dan sarana penguat jalinan ukhuwah Islamiyah dalam memperkuat tali persaudaraan.
“Kegiatan ini bukan hanya sebatas hiburan, akan tetapi untuk memperkuat ukhuwah tali persaudaraan,” Kata dia.
Mengakhiri sambutan singkatnya, Sekretaris Partai Gerindra ini mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Festival lomba seni hadrah klasik ini, ujarnya.
Dan kepada segenap elemen masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung atas terselenggaranya acara ini.
“Saya atas nama pribadi mengucapkan terima kasih atas terwujudnya acara ini dan mudah – mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” Tandasnya.
Sementara itu, Mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Moh. Iksan, saat memberikan sambutan malam pertama dimulainya event tersebut mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi Kelompok Pemuda Bina Harapan dalam menggali seni budaya lokal dengan cara menggelar lomba hadrah klasik saat ini.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep ini sangat mendukung atas terselenggaranya kegiatan Festival Lomba Hadrah Klasik tersebut
“Disbudporapar sangat mendukung malam ini diselenggarakan kegiatan Festival lomba hadrah klasik oleh Kelompok Pemuda Bina Harapan Desa Guluk – Guluk,” Kata Iksan.
Iksan berujar, Bersama Ahmad Suwaifi Qoyyum anggota Komisi IV DPRD akan selalu bekerja sama mengangkat kelestarian seni budaya yang merupakan ciri khas kegiatan kesenian yang bersifat islami.
Untuk itu lanjut Iksan, kegiatan semacam ini harus dilestarikan kepada anak – anak kita agar selalu mencintai seni hadrah yang bernuansa sholawatan.
“Kalau sholawatan berarti anak cucu kita akan cinta kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW,” Paparnya.
Iksan menambahkan, selama dua tahun masyarakat Sumenep tidak menyelenggarakan kegiatan seperti ini, akibat wabah Covid-19 yang meluluh lantahkan kegiatan sendi – sendi ekonomi dan budaya.
Namun saat ini kata Iksan, masyarakat dapat melaksanakan kegiatan yang bersifat kerumunan.
Hanya saja ujarnya lagi, masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19 untuk menjaga Protokol Kesehatan (Prokes) meski Sumenep masuk pada masa endemi.
“Saya sarankan masyarakat harus tetap waspada terhadap Covid-19, Jadi dengan adanya kegiatan Festival Lomba Hadrah Klasik 2022 ini saya nyatakan dibuka,” Tutupnya.
