MADIUN, RadarBangsa.co.id – Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Tanaman Kopi pada hari Selasa, (30/04/2024), di Desa Tileng, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan populasi tanaman kopi serta menggantikan tanaman yang sudah tua atau tidak produktif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi secara keseluruhan dan secara tidak langsung memperbaiki perekonomian masyarakat Tileng di masa depan.
Bantuan bibit kopi jenis Robusta akan didistribusikan kepada empat kelompok tani yang ada di Desa Tileng, yaitu Kelompok Tani Makmur 1, Kelompok Tani Makmur 2, Kelompok Tani Makmur 3, dan Kelompok Tani Makmur 4.
Bantuan ini sangat dinantikan oleh para petani guna meningkatkan produksi dan produktivitas kopi di Desa Tileng.
i
“Kami sangat bersyukur atas bantuan bibit kopi yang diberikan oleh Pemerintah,” ungkap Joko Setiyono, Ketua Kelompok Tani.
Mereka sangat terbantu dengan adanya bantuan bibit kopi yang diterima. Tanaman kopi saat ini menjadi salah satu komoditas yang sedang dikembangkan di Desa Tileng. Masyarakat setempat fokus pada budidaya ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Misalnya, harga produksi 1 kg kopi bisa ditukar dengan 4 kg beras. Meskipun Desa Tileng tidak memiliki tanaman padi, namun hasil produksi lainnya bisa dijual untuk membeli beras. Untuk mendorong semangat kembali menanam kopi dan diharapkan agar dapat berproduksi dengan baik, karena kebutuhan kopi secara nasional maupun internasional terus meningkat setiap tahun,” kata Kepala Bidang Perkebunan Kabupaten Madiun, Imron Rosidi.
“Diharapkan ini menjadi pemacu semangat untuk lebih fokus, sehingga ekonomi dapat lebih maju, dan kami dapat membantu melalui penguatan ekonomi. Salah satunya adalah dengan memberikan bantuan bibit kopi ini,” tambahnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan, melalui Kepala Bidang Perkebunan Kabupaten Madiun, Imron Rosidi, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendampingan bersama penyuluh pertanian kepada kelompok tani, mulai dari proses penanaman, pemupukan, hingga pemeliharaan.
“Kami akan terus melakukan pendampingan, mulai dari penanaman, pemupukan, hingga pemeliharaan. Setiap enam bulan, kami juga meminta penyuluh pertanian untuk melaporkan kondisi tanaman kopi yang ada di Desa Tileng secara khusus,”tambahnya lagi.
Sementara Kepala Desa Tileng, Simbi Riyanto, bersama dengan Kelompok Tani Makmur 1 hingga 4, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dinas Pertanian dan Perikanan, khususnya di bidang perkebunan Kabupaten Madiun, yang telah memberikan bantuan bibit kopi kepada warga Desa Tileng.
“Semoga bibit yang diberikan dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian warga Desa Tileng,” ucapnya.