Disposal Proyek JLU, Lapangan Gajah Mada Dikebut, Apa Tidak Bermasalah

- Redaksi

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengambilan Disposal JLU dikirim ke Lapangan Gajahmada (Dok Zanul RadarBangsa)

Pengambilan Disposal JLU dikirim ke Lapangan Gajahmada (Dok Zanul RadarBangsa)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id -.Kegiatan mobilisasi material pedel atau tanah urug disposal untuk pekerjaan urugan berasal dari proyek Jalan Lingkar Utara (JLU) menuju lapangan Gajah Mada di Jalan Sumargo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Proyek pemadatan lapangan Gajah Mada dengan material disposal dari JLU ini merupakan hibah dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini kepada Bupati Lamongan,” ungkap Siti Zulkah, Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKP-CK) Kabupaten Lamongan, saat ditemui di kantornya, dikutip bidiknasional.com.

Zulkah menjelaskan bahwa material pedel urugan yang digunakan merupakan hasil dari hibah berdasarkan surat dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Provinsi Jawa Timur, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dengan Bupati Lamongan sebagai penerima.

Menurut Zulkah, proses hibah disposal material dari JLU sudah sesuai dengan surat dari PPK 4.5. “Lamongan sudah siap dengan lahan untuk disposal ini,” jelasnya. Dia menambahkan, hibah disposal tanah urugan dari JLU untuk sesi satu dan dua sepenuhnya dikelola oleh Pemerintah Pusat, dengan MoU tetap mengacu pada Bupati sebagai penerima hibah.

Terkait anggaran untuk pemadatan lapangan Gajah Mada, selain hibah disposal material, Zulkah menyebutkan bahwa anggaran yang bersumber dari APBD berkisar sekitar 3 miliar rupiah, dengan total pemadatan mencapai 2 miliar rupiah.

Dalam rapat dengan Kejaksaan, Zulkah memaparkan bahwa pekerjaan pematangan lahan awalnya hanya mencakup 2 hektar, namun dengan adanya hibah, lahan yang akan dipadatkan bertambah menjadi 9 hektar. Biaya kerja termasuk untuk pengurugan tanah, pembuatan akses jalan, agregat, dan aspal.

Selain itu, Zulkah menjelaskan adanya pembangunan fasilitas penunjang seperti satu unit toilet dengan enam kamar dan lampu penerangan umum. “Tujuannya adalah agar pemadatan lapangan Gajah Mada tuntas, sehingga pada tahun depan saat ada pembangunan, tidak perlu lagi memikirkan urugan,” tambahnya.

Akses jalan dan penerangan juga dipersiapkan untuk memudahkan berbagai kegiatan yang akan diadakan di sana. “Kegiatan pemerintah daerah mulai bergeser dari alun-alun, jadi lapangan ini akan diperkenalkan sebagai alternatif lokasi untuk berbagai acara,” ungkapnya.

Walaupun sebagian besar lapangan masih beralaskan tanah urug, sebagian sudah mulai diaspal.

“Kami berharap masyarakat mulai mengenal lapangan Gajah Mada sebagai pusat kegiatan baru, tidak hanya terfokus di alun-alun,” tambah Zulkah.

Dia juga menyatakan bahwa dengan berkembangnya lapangan Gajah Mada, diharapkan pergerakan masyarakat akan lebih terdistribusi ke berbagai area, tidak hanya terpusat di alun-alun.

“Kita berusaha memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lamongan,” tutup Zulkah.

 

 

 

Bersambung

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan
Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi
Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan
Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo
Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi
Heboh! Kejaksaan Lamongan Ungkap Dugaan Korupsi RPHU Rp6 Miliar, 12 ASN Diperiksa
Kejari Lamongan Eksekusi Tiga Anak Berhadapan dengan Hukum
Tim Yes-Dirham Adukan Pelanggaran Pemilu ke Bawaslu

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:48 WIB

Polda Jatim Grebek Pesta Seks di Vila Kota Batu, 12 Orang Diamankan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 20:23 WIB

Pedagang Pasar Burung Karimata Semarang Menolak Kenaikan E Retribusi

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:23 WIB

Bandit Narkoba Pasangan Suami Istri Asal Surabaya Ditangkap di Lamongan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 18:46 WIB

Ambyar, Kejaksaan Negeri Lamongan Terima Pengaduan PTSL di Desa Sugehrejo

Rabu, 2 Oktober 2024 - 10:38 WIB

Proyek Rabat Beton di Pucakwangi Lamongan Retak, Warga Kecewa : Diduga di Korupsi

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB