SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Kapal Motor Penumpang Dharma Bahari Sumekar 1 (KMP. DBS 1) adalah Kapal milik Pemerintah Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur, yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sumenep PT. Sumekar Line. Merupakan kapal penumpang dan barang melayani rute pelayaran dari pelabuhan Kalianget menuju Kepulauan Kangean (Pelabuhan Batuguluk dan Sapeken).
KMP. DBS 1 berkewajiban melaksanakan docking survey special (renewel survey) 5 tahunan. Sejak pertengahan bulan Oktober 2019 lalu hingga awal bulan November saat ini belum selesai, dan diperkirakan baru terselesaikan hingga 2 pekan kedepan. Dengan demikian renewel survey KMP. DBS 1 kemungkinan membutuhkan waktu sekitar 1 bulan lebih. Senin (04/11/2019).
Bambang Suprio, Manajer Operasional (MO) KMP. DBS 1, kepada media ini menyampaikan bahwa setiap kapal laut di Indonesia yang beroperasi, wajib didaftarkan pada Badan Klasifikasi Indonesia (BKI) guna melakukan survei kelaiklautan sebuah kapal. Demikian juga dengan KMP. DBS 1, mengacu pada hasil survei tersebut, pada bulan Oktober 2019 ini KMP. DBS 1 wajib melaksanakan docking survey special (SS) atau renewel survey, agar kapal tetap handal dan laik laut, itu tujuan KMP. DBS 1 melaksanakan docking.
Dalam penjelasannya Bambang menyampaikan bahwa KMP. DBS 1 saat ini di docking PT. Ben Santosa – Kamal, Kabupaten Bangkalan Jawa Timur. Over hull mesin sudah selesai, intinya selesai docking segera mungkin kapal beroperasi.
“Saat ini dikerjaan bagian deck pergantian plat”, jelas Bambang melalui pesan Whatsapp.
Zainal Arifin, direktur pelaksana PT. Sumekar Line, melalui pesan whatsapp kepada media RadarBangsa.co.id menyampaikan secara singkat bahwa, terkait lamanya docking, kemungkin 2 minggu lagi baru selesai, bahkan bisa lebih cepat dari itu. Perlu diketahui bahwa kapal off berlayar sekitar tanggal 12 Oktober lalu, karena nunggu antrian kapal baru masuk docking tanggal 23 Oktober 2019.
“Wes wayae docking, hari ini sudah turun dari dock, tinggal pengelasan dan pengecatan deck atas”, jawab Zainal. Senin (04/11/2019). (Ong).