Dongkrak Perekonomian Warga, Pak Lutfi Bersama Diskopusmik Berikan Pelatihan Pembuatan Hantaran dan Mahar Bouquet

Pak Lutfi sedang mengecek para peserta saat berlatih membuat hantaran dan mahar bouquet (foto: Hikam)

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, bersama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) menggelar pelatihan pembuatan hantaran dan mahar bouquet kepada kaum milleniel, Rabu, 31 Mei 2023.

Pelatihan yang bertempat di Balai Latihan Kerja Komunitas PP Istislakul Faroj, Desa Gondang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri ini merupakan program pemberdayaan usaha menengah, usaha kecil dan usaha Mikro (UMKM) Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri melalui Pokir (Pokok-pokok Pikiran) Anggota DPRD yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono.

Bacaan Lainnya
(dari Kanan) Perwakilan dari Diskopusmik Kabupaten Kediri, Camat Plosoklaten, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, Kades Nuris Tianto, dan instruktur pelatihan (foto: Hikam)

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut, di antaranya, Plt Camat Plosoklaten, Erika Suryayana, S.STP, Kepala Desa Gondang, Nuris Tianto, Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri.

Menurut Pak Lutfi, panggilan akrab pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Kediri ini, pelatihan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah guna mendorong pelaku usaha mikro untuk meningkatkan perekonomian warga melalui program Pokir Anggota DPRD.

“Di Dapil 4 ini saya memberikan Pokir untuk kegiatan pelatihan di tiga tempat, yaitu di wilayah Kecamatan Wates, Ngancar, dan di Plosoklaten ini dengan peserta sebanyak 30 remaja dan harus merupakan warga Kabupaten Kediri, yang belum pernah mengikuti pelatihan pembuatan hantaran dan mahar bouquet dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, membawa Surat Perintah Tugas (SPT) dari Kepala Desanya, dan benar-benar berminat untuk mengembangkan hasil pelatihan,” katanya.

Pak Lutfi juga mengungkapkan, produk hantaran dan mahar bouquet saat ini menjadi peluang usaha yang sangat baik sekali, karena hampir setiap hari selalu ada warga yang melangsungkan lamaran maupun pernikahan.

“Tadi begitu saya masuk ke ruangan ini sempat terkagum-kagum, karena ingat bahwa kita ini mempunyai budaya adiluhung yang harus kita lestarikan. Dalam seluruh proses lamaran atau pernikahan itu ternyata harus ada filosofinya. Jadi, semua yang dikemas untuk hantaran atau mahar boutuet ini selain indah dilihat, juga mengandung filosofi,” ungkapnya.

Para peserta pelatihan dengan antusias berlatih membuat hantaran dan mahar bouquet (foto: Hikam)

Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Dapil 4 ini juga menambahkan, sebentar lagi Kabupaten Kediri juga akan mempunyai Bandara yang memungkinkan potensi banyak warga dari luar daerah, bahkan luar negeri yang akan datang ke kota tersebut.

“Ketika banyak orang datang kesini, tentu saja juga menjadi peluang untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Kabupaten Kediri. Dan mungkin saja setelah nanti ada bandara, dan maharnya disini bagus-bagus, sehingga menarik orang luar daerah untuk nikah disini, atau ingin nikah lagi. Tetapi saya tidak ingin menikah lagi,” ucapnya sambil bercanda.

Pak Lutfi berharap, setelah pelatihan ini selesai, kedepannya juga terus berlatih sampai mahir, setelah itu memasarkan produk tersebut supaya bisa menambah perekonomian keluarga, atau bahkan menjadi lapangan kerja bagi warga sekitar.

“Setelah pelatihan ini nanti jangan sampai berhenti, tetapi harus terus ditingkatkan kemampuannya. Kalau perlu nanti dibikinkan grup WA, supaya dapat digunakan komunikasi atau bertanya kepada pembimbingnya, dan saling bertukar informasi, termasuk ketika ada pesanan yang tidak mampu ditangani sendiri,” pesannya.

Pak Lutfi bersama Camat Plosoklaten, Kades Gondang, dan perwakilan dari Diskopusmik berfoto bersama peserta pelatihan pembuatan hantaran dan mahar bouquet (foto: Hikam)

Hal senada juga diungkapkan Plt Camat Plosoklaten, Erika Suryayana, S.STP, pelatihan ini sangat bagus sekali, karena bisa menjadi ajang silaturrahmi sambil berbagi pengalaman, serta menambah ilmu untuk membuat hantaran dan mahar bouquet.

“Hantaran dan mahar bouquet ini merupakan potensi bisnis yang sangat baik sekali, karena sasarannya sangat jelas. Apalagi setiap hari selalu ada orang yang lamaran dan menikah, sehingga dapat dipastikan selalu membutuhkan hantaran dan mahar bouquet yang bagus dan menarik. Cuma biasanya kesulitan dalam pembuatan seperti ini adalah ide-ide kreatifnya. Maka dari itu perlu terus berlatih dan berkomunikasi dengan teman-teman lainnya,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gondang, Nuris Tianto, menyampaikan ucapan terima kasih atas dilaksanakannya pelatihan pembuatan hantaran dan mahar bouquet di desanya. Apalagi bouquet ini bukan hanya diperlukan saat pernikahan saja, bahkan juga ketika wisuda atau hadiah terindah saat ulang tahun juga sangat diperlukan sekali.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Desa Gondang, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Pak Lutfi, dan Pak Camat Plosoklaten yang telah memperhatikan pengembangan UMKM di Desa Gondang ini. Semoga pelatihan dapat bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya di Plosoklaten saja, tentunya juga Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *