Dorong Generasi Muda, APTI Gelar Pelatihan Budidaya tembakau tahun 2024

BONDOWOSO, RadarBangsa.co.id – Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menggelar Penerapan tekhnologi budidaya tembakau yang baik dan benar, Rabu (29/5/2024)

Hal itu di lakukan untuk meningkatkan kualitas dan produktifitas serta membangkitkan minat generasi muda /Agroreneur.

Bacaan Lainnya

“Kita harus bertemu dan berkumpul salah satu poin di dalam bertemunya komunitas,” kata ketua APTI,”kata ketua DPC Bondowoso Muhamad Yasid dalam sambutanya.

Di sampaikan ini adalah bagaimana kita memperjuangkan penolakan terhadap Rancangan peraturan pemerintah.

Sementara itu pemerintah mendorong untuk melakukan disertifikasi tanaman tembakau dengan tanaman lain.

“Artinya kalau ini kemudian RPP menjadi PP dan disahkan kemudian dikasaran pemerintah,”

Di katakan, pertentangan juga dengan undang-undang nomor 12 tentang budidaya tanaman itu boleh Bapak petani bebas menanam tanaman boleh tetapi di dalam undang-undang kesehatan Justru itu bertolak belakang.

“Nah inilah pentingnya kita dapat sekalian update itu mengaplikasi membela kepentingan,”

Pihaknya menyampaikan bahwa di Kabupaten Bondowoso itu merupakan daerah yang mempunyai dataran tinggi.

“Daerah ini sangat ideal sekalu untuk budidaya tembakau,” ringkasnya.

Di terangkan bahwa gunung Rengganis banyak sekali ratusan ribu hektar yang dilakukan penanaman.

“Kalau kemudian di daerah gunung tersebut itu ditanami selain tembakau itu tidak bisa secara alami,” Jelasnya.

Ia mengatakan geografis tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan yang keras sehingga yang hanya bisa menghidupi tanaman.

Menurutnya, Bondowoso ini luasannya setiap tahun itu rata-rata berkisar antara 78.000 hektar.

“Saya kira suatu poin yang sangat baik di dalam hal melestarikan sembako di Bondowoso,”ujarnya.

Dilain sisi Kepala Dinas Pertanian dan ketahanan pangan Kabupaten Bondowoso melalui Kepala Bidang penyuluhan Yudi Ahmad Hidayat memyampaikan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bondowoso pada pagi ini tidak dapat hadir langsung.

“Terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi yang selama ini terjalin antara Provinsi Jawa Timur dengan APTI serta Pekalongan semoga Kabupaten Bondowoso selain menjadi kabupaten kopi juga bisa menjadi sukses selalu untuk petani tembakau,”

Selainbitu Kepala Bidang produksi tanaman semusim Bayu Prasojo pemerintah provinsi dengan Kabupaten dengan asosiasi dan dengan pelaku usaha semata-mata berjuang untuk para petani.

“Kita berharap musim tanam pada tahun ini hasilnya berkah maksimal panennya harganya mahal semoga kita selalu diberi kemudahan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *