DPC Pospera Kota Pasuruan Dibantu Dinas PUPR Wujudkan Ketahanan Pangan Warga

PASURUAN, RadarBangsa.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan alam dan juga masyarakat, kembali Ormas DPC Pospera Kota Pasuruan, Jawa Timur melakukan kegiatan sosial berupa kerja bakti bersih-bersih atau normalisasi aliran sungai.

Dimana dengan dibantu oleh Dinas PUPR Kota Pasuruan dan juga masyarakat termasuk para pemuda sekitar, kali ini pihak Pospera membersihkan sepanjang aliran baik dari sampah maupun endapan lumpur yang ada didalam sungai tepatnya diwilayah Kelurahan Sebani, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan pada Minggu (10/01/2021) sekira pukul 07.00 WIB pagi.

Selain untuk menjaga kelestarian lingkungan alam sungai agar tetap bersih, normalisasi dilakukan juga demi penguatan ekonomi atau ketahanan pangan bagi warga sekitar yakni dengan cara budidaya ikan air tawar yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini didalam saluran sungai tersebut terutama ditengah musim pandemi covid 19 saat ini.

mewujudkan program ketahanan pangan sekaligus meningkatkan perekonomian warga khususnya yang ada disekitar bantaran sungai. Dan ini permintaan warga”. Kata Akhmad Saikhu, selaku Ketua PAC Gadingrejo DPC Pospera Kota Pasuruan.

Seolah tidak ada henti-hentinya, disepanjang Januari 2021 pihak Pospera telah melakukan banyak kegiatan bersifat sosial diantaranya seperti bagi-bagi nasi bungkus kepada korban banjir dengan membuka dapur umum secara sukarela tepatnya diwilayah Kelurahan Purutrejo dan Blandongan pada beberapa hari lalu.

Serta kerja bakti bersih-bersih hutan di Kelurahan Purut, dan seperti saat ini giat normalisasi sungai sekaligus budidaya ikan. Dalam rencana kedepan, pihak Pospera juga akan melakukan kegiatan lain berupa penanaman 1000 bibit pohon.

“Kami dari Pospera sangat merasa senang sekali karena bisa berkolaborasi dengan warga dan juga para pemuda termasuk dari dinas PUPR, sehingga disini Pospera bisa lebih semangat”. Tambahnya Ketua PAC Akhmad Saikhu.

Kaitan dengan kegiatan normalisasi yang dilakukan, dalam hal ini Bidang Sumber Daya Air dan Drainase (SDAD) Dinas PUPR Kota Pasuruan juga menerjunkan sebanyak 10 petugas beserta 1 kendaraan angkut material sedimen atau sampah dari sungai tersebut.

Sementara menanggapi adanya kegiatan semacam normalisasi dan budidaya yang ada di daerahnya, Saikhu Anwar selaku Ketua RT 02 RW 06 diwilayah Kelurahan Sebani menyampaikan ungkapan rasa terima kasih kepada pihak Pospera.

“Alhamdulillah, pertama kami sampaikan ucapan terima kasih banyak kepada pihak Pospera karena telah mendukung dan mewujudkan kegiatan ini. Sehingga keinginan warga dan pemuda tentang budidaya ikan bisa terlaksana, sekaligus sungai disini lebih terlihat bersih dan rapi serta bisa bebas dari BAB. Kegiatan ini tentu sangat membantu warga, dan memberikan manfaat luas”. Ungkapnya Saikhu Anwar.

Untuk menjaga kelestarian ekosistem alam jenis habitat air, Dirinya juga berharap supaya pihak Pemerintah mengeluarkan Perda terkait larangan penggunaan racun ikan dan juga setrum didalam sungai.

“Kedepan kami mengusulkan supaya Pemerintah menerbitkan adanya Perda terkait larangan penggunaan potas (racun ikan) dan setrum ikan di sepanjang aliran sungai. Biar kami yang melaksanakan keramba ikan tetap berjalan dan tidak terganggu”. Harapannya Ketua RT setempat.

Bukan hanya melalui tenaga, pihak Pospera yang selalu bersemangat sesuai dengan slogannya ‘Los Gak Rewel’ juga memberikan bantuan secara finansial yakni berupa uang kurang lebih sebesar 2 juta rupiah kepada warga setempat untuk kebutuhan keramba ikan.

Atas segala upaya kegiatan yang telah dilakukan selama ini, Amin Suprayitno selaku Dewan Pembina DPC Pospera Kota Pasuruan mengatakan bahwa pentingnya menjaga kelestarian alam. Maka dari itu, pihaknya akan selalu siap untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan siapapun termasuk dengan pihak Pemerintahan.

“Terkait dampak lingkungan, kita baru saja mengalami musibah banjir dan ini bukti nyata bahwa pengelolaan lingkungan kita masih kurang baik. Sebagai bentuk support, Pospera siap bersinergi dengan siapapun termasuk dengan Pemerintah untuk melestarikan lingkungan agar terhindar dari bencana alam. Tentunya dengan mewujudkan kerja yang nyata”. Ujarnya.

Lebih lanjut Amin Suprayitno mengajak kepada semua pihak terutama Pemerintah untuk lebih serius dan betul-betul bekerja secara nyata, tentunya demi Kota Pasuruan kearah yang lebih baik, maju dan juga sejahtera.

“Mari kita perindah Kota Pasuruan secara bersama-sama, disini Pospera hanya sebagian kecil dari masyarakat. Dan harapan kami Pemerintah serius untuk membenahi lingkungan ini termasuk dengan Dinas DLHKP Kota Pasuruan, monggo (silahkan) anggaran yang begitu besar sekiranya bisa dimanfaatkan dengan baik dan tepat guna sasaran”. Pungkasnya yang akrab dipanggil Mas Prayit, yang juga sebagai Wakil Ketua DPD Pospera Jatim.

Disisi menjaga kelestarian alam, pihak Pospera juga menginginkan adanya penguatan ekonomi masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kota Pasuruan.

Dan perlu diketahui bersama, bahwa sejauh ini pihak Pospera juga sudah melakukan upaya pendampingan terhadap para pelaku UKM terutama didalam atau internal anggota Pospera yang saat ini sudah berjalan.

Terlebih di tahun 2021 ini, pihaknya juga akan melakukan penguatan serta pengembangan ekonomi masyarakat kecil secara luas. Sekaligus pihak Pospera sendiri berencana akan membuka Koperasi, dengan harapan untuk lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di tengah musim pandemi covid 19.

Terlepas dari segala upaya yang dilakukan oleh pihak Pospera bersama masyarakat lain, tentunya hal tersebut harus di topang dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan yaitu melalui dinas – dinas terkait tentang pemberdayaan UMKM.

(Andik)