NGAWI, Radarbangsa co.id – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan Perindustrian dan Tenaga Kerja(DPPTK) Ngawi menggelar kegiatan selama tiga hari Kurasi Produk Ngawi dalam rangka pendampingan branding, media marketing kurasi dan tes ekspor sebagai upaya peningkatan daya saing produk Ngawi, Minggu(03/12)
Kepala DPPTK Kusumawati Nilam mengatakan dalam kegiatan ini sebagai langkah tujuan kurasi Produk Usaha Kecil dan Menengah(UKM) berapa peserta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM) yang diikuti pendampingan Branding dan Digital Marketing dari Universitas Brawijaya sebanyak 40 UKM yang dilaksanakan selama 2 hari bertempat di Alun-alun Merdeka Ngawi.
“Benar kegiatan ini kami(Dinas) sebagai upaya pendampingan Branding dan Digital Marketing harapannya Output dari Kurasi ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi UKM di Kabupaten Ngawi untuk bisa lebih maju dan berkembang bahkan juga peluang UKM untuk berkompetisi dalam ekspor yang mengikuti Kurasi Produk Ekspor sebanyak 20 UKM. Kurator langsung dari Export Centre Surabaya(Dibawah Kementerian Perdagangan RI),” ujarnya. Minggu(03/12)
Selanjutnya, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bersama Forkompinda yang menghadiri disela-sela kesibukan kegiatan mengatakan serta menutupi acara kurasi produk Ngawi semakin hari semakin berkualitas supaya produk asli kabupaten Ngawi yang benar-benar berkualitas bisa masuk ekspor.
“Iya memang jadi PR kita semua(Pemda) tidak hanya Dinas terkait tetapi juga pelaku usaha bisa bersaing dan memperbaiki terus kwalitas semakin hari semakin baik, bagus. Utamanya bagi Negara-negara pengimpor minta originalitas dan ada yang unik, khasnya ya itu biasanya dicari,” pungkasnya.