DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

- Redaksi

Sabtu, 11 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL,RadarBangsa.co.id – Anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2026. Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp335 triliun, naik hampir lima kali lipat dibandingkan tahun 2025 yang sebesar Rp71 triliun.

Kebijakan peningkatan anggaran tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX DPR RI, Muh Haris, dalam kegiatan Sosialisasi Program MBG yang digelar di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Kendal, Minggu (11/10/2025).

Menurut Haris, kenaikan anggaran tersebut menunjukkan keseriusan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperluas cakupan program dan memastikan pemerataan gizi bagi masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah.

“Peningkatan dari Rp71 triliun menjadi Rp335 triliun bukan sekadar lonjakan angka. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” ujar Haris di hadapan peserta sosialisasi.

Ia menjelaskan, pada tahun pertama pelaksanaan (2025), fokus Program MBG adalah membangun sistem distribusi, rantai pasok, dan mekanisme pelaksanaan di tingkat sekolah dan daerah. Sementara pada 2026, pemerintah menargetkan perluasan jangkauan program hingga seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

“Kalau 2025 kita siapkan pondasinya, maka 2026 adalah tahun akselerasi. Pemerintah ingin seluruh anak Indonesia bisa menikmati makanan bergizi setiap hari sekolah,” katanya.

Selain memperluas jangkauan, Haris menekankan bahwa kenaikan anggaran juga diharapkan berdampak pada sektor ekonomi rakyat kecil. Program ini melibatkan petani, peternak, nelayan, dan pelaku UMKM sebagai penyedia bahan pangan lokal.

“Program ini tidak hanya berhenti di piring anak sekolah, tapi juga menggerakkan ekonomi desa. Dari dapur sekolah, ladang, hingga pasar rakyat, semuanya dihidupkan,” jelasnya.

Meski begitu, Haris mengingatkan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam penggunaan dana besar tersebut agar tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Dengan anggaran sebesar itu, tata kelola harus kuat. Jangan sampai semangat baik ini terganggu oleh lemahnya pengawasan,” tegasnya.

 

Penulis : Rob

Editor : Arifin Zaenul

Berita Terkait

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa
Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem
BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin
Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan
Khofifah Hadirkan Pasar Murah ke-119 di Lamongan, Inflasi Daerah Diharapkan Terkendali
UPT LKD Pasuruan Gaungkan Pelatihan Kekinian, Barista Jadi Favorit
Kunjungi Pasar Plaosan Magetan, Khofifah Sebut Surga Sayur dan Pusat Agrobisnis Madiun Raya
Bumdes Mulyo Joyo Sidomulyo, Budidaya Ternak Sapi Susu Perah dan Ayam Petelor

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 17:27 WIB

DPR RI Haris : Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Melonjak dari Rp71 Triliun Jadi Rp335 Triliun

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:01 WIB

Sosialisasi Program MBG, Muh Haris: Bukan Sekadar Bagi Makan, Tapi Gerakkan Ekonomi Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Pemkab Pasuruan Kucurkan Rp 19 Miliar BLT Cukai, Sasar Buruh dan Warga Miskin Ekstrem

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:34 WIB

BUMN Sapa Koperasi Merah Putih Pasuruan, Bulog Siapkan Pasokan Pangan Rutin

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:06 WIB

Banyuwangi Rancang Dana Abadi Daerah, Mendagri Tito: Bisa Jadi Perisai Pembangunan

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB