SIDOARJO, RadarBangsa.co.id – Bawaslu RI dan Komisi II DPR RI menggelar Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Kota Surabaya pada Kamis (30/3) di Hotel Inna Simpang Surabaya.
Komisi II DPR RI Rahmat Muhajirin SH selaku nara sumber dari Fraksi Partai Gerindra serta Bawaslu Jatim dan Bawaslu Kota Surabaya dengan moderator Cahyo.
Rahmat mengatakan bahwa Pemilu merupakan ajang evaluasi bagi rakyat untuk menentukan pemimpin yang tepat.
DPR RI Komisi II Fraksi Partai Gerindra Dapil Surabaya Sidoarjo, mengajak masyarakat untuk mengawasi setiap tahapan Pemilu.
”Dimulai dari cek DPT (daftar pemilih tetap), jangan sampai rakyat tertinggal tidak masuk DPT,” tegas Rahmat Muhajirin.
Menurutnya Pemilu yang sukses juga ditentukan dari DPT dan orang yang hadir di TPS, oleh karena itu jangan ada peluang untuk kesalahan.
Rahmat Muhajirin juga menyinggung masalah pemilihan umum yang dijalankan menggunakan azas Luber dan Jurdil.
”Mari kita awasi tahapan Pemilu ini, apakah asas luber jurdil sudah dilaksanakan belum.
Seperti diketahui Asas “Luber”, adalah singkatan dari langsung, umum, bebas, dan rahasia, hal ini sudah ada sejak masa pemerintahan Orde Baru.Lantas di era Reformasi, berkembang pula asas “Jurdil”, yang merupakan singkatan dari jujur dan adil.
Sedangkan untuk pengawasan pelaksanaan Pemilu, Rahmat Muhajirin mengimbau agar masyarakat bisa melaksanakan Pengawasan Partisipatif, yakni pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat bersama Bawaslu untuk meningkatkan fungsi pencegahan dan pengawasan pelanggaran Pemilu.