DPR RI Minta BUMN Perkebunan Dukung Industri Plywood

- Redaksi

Senin, 6 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produksi Peliwood (IST)

Produksi Peliwood (IST)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji, menekankan pentingnya optimalisasi pemanfaatan lahan idle di Jawa Timur untuk tanaman kayu sengon oleh Perhutani dan PTPN I. Ini karena industri plywood (triplek) di sekitar provinsi tersebut mengalami kesulitan pasokan kayu sengon sebagai bahan baku utama.

“Sudah banyak pabrik triplek yang terpaksa mengurangi produksinya, bahkan menutup pabriknya, karena kurangnya pasokan kayu sengon. BUMN seharusnya menjadi penggerak ekonomi secara menyeluruh, termasuk industri triplek yang merupakan penghasil tenaga kerja besar,” ujar Sarmuji dalam keterangannya kepada media, pada Senin (6/5/2024).

Sarmuji berkomitmen untuk menyampaikan langsung keluhan industri plywood kepada direksi Perhutani dan PTPN I, mengingat pentingnya peran ekonomi dari industri tersebut. Dia juga menegaskan bahwa semua BUMN, termasuk Perhutani dan PTPN I, merupakan mitra kerja DPR RI Komisi VI.

Baca Juga  Temu Alumni 30 Tahun SMA St Carolus Surabaya

“Selain sebagai penghasil tenaga kerja yang signifikan, pasokan plywood sangat vital untuk industri konstruksi, properti, dan meubel yang memiliki rantai pasokan panjang dan memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja,” tambah Sarmuji.

Sementara itu, Fuad Abdullah, Ketua Forum Masyarakat Perkayuan (FMP) Jatim— yang mayoritas anggotanya pelaku usaha pabrik triplek – mengatakan, sudah dua tahun terakhir industri plywood di wilayahnya mengalami kontraksi secara dahsyat, terutama akibat minimnya bahan baku berupa kayu sengon.

“Dulu banyak terbantu kayu sengon dari Perhutani. Tapi sejak Perhutani membuka usaha yang sama (diversifikasi) yakni juga pabrik plywood, pasokan sengon ke anggota kami menjadi sangat terbatas. Jadi selain kami bertarung di pasar plywood melawan Perhutani, kami juga sangat bergantung bahan baku dari Perhutani. Ini salah satu penyebab hancurnya industri triplek di Jatim,” kata Fuad yang memiliki pabrik plywood di Pare, Kediri.

Baca Juga  Implementasi Perizinan Ekspor Impor Melalui Sistem Indonesia National Single Window 'SINSW'

Menurut Fuad, masih sangat luas lahan yang dimiliki Perhutani dan PTPN I yang bisa dimaksimalkan untuk tanaman sengon, yang bisa menjadi harapan bagi terus berlangsungnya industri plyawood di Jatim. “Terserah dengan skema dan pola apa, prinsipnya kami siap bekerjasama dengan kedua BUMN untuk pengembangan tanaman sengon sebagai bahan baku kami.”

Fuad juga berharap Pemerintah Provinsi Jatim ikut memperhatikan nasib industri plywood yang ada di wilayahnya, terutama yang terkait dengan penyediaan bahan baku. “Pemprov Jatim melalui Dinas Kehutanan bisa saja menggalakkan program tanaman sengon bagi lahan masyarakat, juga lahan milik desa. Tinggal bantuan bibit atau bantuan lain disiapkan,” katanya.

Baca Juga  Tingkatkan Sinergitas, Kepala BNPT Kunjungi Polda Jawa Timur

Selain itu, kata Fuad, pengusahaan pabrik plywood belakangan banyak direpotkan oleh datangnya petugas yang menanyakan persoalan sepele, terutama yang terkait dengan ijin lingkungan, surat ijin gangguan (HO) dan lainnya.

Terus terang kami ini umumnya usaha skala kecil, sehingga berat menuruti apa mau mereka,” kata Fuad tanpa menyebutkan secara jelas siapa yang dimaksud petugas tersebut. “Belum lagi tekanan beban pajak. Apalagi pajak masih akan dinaikkan. Siapa lagi yang akan bantu kami kalau bukan pemerintah. Kami mengusulkan keringanan pajak hingga 6% agar bisa tetap eksis,” tambah Fuad.

Berita Terkait

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain
Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM
Pj Bupati Bangkalan Meresmikan Layanan Bus Trans Jatim
Tiga Belas UMKM Lamongan Kenalkan Produk Unggulan di Jatim Fest 2024
Pemkab Sidoarjo Latih UMKM dan Mahasiswa Manfaatkan AI

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:51 WIB

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:41 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Resmikan Kawasan Kuliner Halal, Jadi Contoh Daerah Lain

Kamis, 3 Oktober 2024 - 09:34 WIB

Pj Gubernur Adhy Resmikan Jatim Fest 2024, Dukung UMKM

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB