KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Para Anggota DPRD Kabupaten Kediri, setelah beberapa hari lalu mendapatkan vaksinasi Covid-19, mereka kembali menerima vaksinasi tahap dua, Senin, 15 Maret 2021 pagi.
Kegiatan pemberian vaksinasi di Lapangan Tennis Pemerintah Kabupaten Kediri tersebut berbarengan dengan pelaksanaan vaksin tahap I bagi para awak media (wartawan) yang bertugas di wilayah setempat.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono dikonfirmasi seusai menerima vaksin tahap II mengatakan, vaksin tahap kedua ini rasanya juga sama dengan ketika divaksin yang pertama, yaitu hanya seperti digigit semut, alias tidak sakit.
“Saya telah divaksin dua kali, rasanya tidak sakit, hanya seperti digigit semut begitu saja. Maka dari itu, warga masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin. Selain itu, vaksin tersebut juga sudah dinyatakan aman dan halal oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia),” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Kediri ini.
Anggota Dewan dari Dapil Kabupaten Kediri 4 yang meliputi Kecamatan Wates, Ngancar dan Plosoklaten yang akrab disapa Pak Lutfi ini juga berharap pada tahun 2021 semua warga masyarakat di Kabupaten Kediri juga sudah mendapatkan vaksin agar roda perekonomian di wilayah setempat dapat berjalan dengan lancar kembali.
“Vaksin ini sebagai bentuk ikhtiar dalam pemberantasan penyebaran virus Corona. Namun setelah mendapatkan vaksin tersebut, kita juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan, di antaranya memakai masker, menghindari kerumunan, dan untuk sementara kita tidak perlu bersalaman, serta selalu mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun,” ajak Pak Lutfi.
Politisi yang sebelumnya berprofesi sebagai Kepala Sekolah SMK ini menambahkan, Fraksi NasDem juga mendukung program 100 hari kerja Mas Bup Dhito untuk merubah status wilayah Kabupaten Kediri menjadi zona hijau. Pak Lutfi juga menghimbau kepada masyarakat yang belum mendapatkan jatah vaksinasi supaya bersabar menunggu giliran, karena jumlah vaksin dan tenaga medisnya terbatas.
“Mari kita selalu mentaati protokol kesehatan, dan bagi yang mendapatkan giliran vaksinasi supaya memanfaatkannya dengan baik. Sedangkan bagi yang belum mendapatkan giliran, dimohon untuk bersabar, nanti pasti mendapatkan jatah masing-masing,” ungkap Pak Lutfi.
(Fatkhul)