DPRD Kabupaten Madiun Gelar Rapat Paripurna, Bahas Pandangan Fraksi terhadap RAPBD 2025

- Redaksi

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DPRD Kabupaten Madiun Gelar Rapat Paripurna (IST)

DPRD Kabupaten Madiun Gelar Rapat Paripurna (IST)

MADIUN, RadarBangsa.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Madiun menyelenggarakan rapat paripurna pada Senin (04/11/2024) di ruang rapat DPRD. Agenda utama rapat kali ini adalah penyampaian pandangan umum dari setiap fraksi terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Madiun tahun 2025. Rapat tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Ferry Sudarsono, seluruh anggota DPRD, pimpinan fraksi, Penjabat Bupati Madiun, Tontro Pahlawanto, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.

Pandangan umum dari fraksi-fraksi ini menjadi tahapan penting dalam penyusunan APBD 2025. Melalui pandangan ini, setiap fraksi memberikan evaluasi, rekomendasi, dan catatan terkait rancangan anggaran yang diusulkan oleh pihak eksekutif. Tujuan dari pandangan umum ini adalah memastikan serapan anggaran dapat memenuhi kebutuhan pembangunan di Kabupaten Madiun dan mendukung visi pembangunan yang berkelanjutan.

Sejumlah isu penting yang menjadi sorotan dalam pandangan umum kali ini mencakup kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan program pendidikan dan kesehatan. Setiap fraksi diberikan kesempatan untuk menyampaikan usulan terkait prioritas alokasi anggaran pada sektor-sektor strategis tersebut.

Mashudi, perwakilan dari Fraksi Golkar, dalam pandangannya menyoroti pentingnya penguatan ekonomi lokal guna menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Ia juga menekankan perlunya transparansi dalam pelaksanaan program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur. Mashudi menyoroti beberapa proyek infrastruktur yang dinilai membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah daerah.

“Salah satu isu infrastruktur yang perlu mendapat perhatian adalah proyek pembangunan Jembatan Desa Klumutan, yang meskipun telah dibahas di tingkat provinsi, belum terealisasi hingga saat ini. Selain itu, jalur penghubung antardesa di Kecamatan Gemarang, Kare, dan Desa Wonoasri masih kurang optimal untuk mendukung mobilitas masyarakat,” jelas Mashudi.

Lebih lanjut, Mashudi mengusulkan alokasi subsidi khusus bagi petani di Kabupaten Madiun menjelang musim tanam. Hal ini, menurutnya, sangat penting mengingat Kabupaten Madiun memiliki peran strategis sebagai salah satu daerah penopang ketahanan pangan nasional.

“Menghadapi musim tanam yang akan datang, kita semua tahu bahwa subsidi untuk petani masih minim. Kami dari Fraksi Golkar mengusulkan agar pemerintah daerah mengalokasikan dana khusus untuk membantu para petani, terutama karena Kabupaten Madiun menjadi salah satu lumbung pangan nasional,” terang Mashudi.

Selain isu infrastruktur dan ketahanan pangan, Fraksi Golkar juga menyoroti kondisi Pabrik Sepatu PT Karyamitra Budisentosa yang sudah tidak beroperasi sejak dinyatakan pailit pada September 2022. Mashudi mengungkapkan keprihatinannya karena hingga saat ini, perusahaan tersebut belum membayarkan gaji ratusan karyawannya.

“PT Karyamitra Budisentosa sudah pailit, bahkan asetnya telah dijual ke perusahaan lain. Namun, gaji ratusan karyawan masih belum terpenuhi. Kami meminta Pemerintah Daerah lebih serius menangani permasalahan ini demi kesejahteraan para mantan karyawan yang belum menerima hak mereka,” ungkap Mashudi.

Setelah penyampaian pandangan umum dari Fraksi Golkar dan fraksi lainnya, pihak eksekutif dijadwalkan memberikan tanggapan pada sesi rapat berikutnya. Sesi ini diharapkan akan menjadi wadah dialog antara eksekutif dan legislatif untuk merumuskan kebijakan anggaran yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Melalui proses pembahasan yang intensif ini, DPRD Kabupaten Madiun berharap agar RAPBD Kabupaten Madiun tahun 2025 dapat dirancang sesuai dengan aspirasi masyarakat serta mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Penulis : Wito

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Bakorwil V Jember Dorong Pelestarian Budaya Lewat Workshop KIK
336 Jukir Kota Batu Dioptimalkan untuk Penuhi Target Retribusi Parkir
Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif di IGA 2024
Pj Gubernur Jatim Adhy Apresiasi Peran Aktif TNI AL pada HUT ke-79 Armada RI
Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih
Pemdes Pelemwatu Gresik Salurkan BLT-DD Tahap Terakhir Tahun 2024
Bapperida Tanggamus Perankan Strategi Efektif dalam Pengelolaan Limbah
Jukir Tepian Jalan Umum Harus Jujur, Upaya Bisa Tambah PAD Kota Batu
DPRD Kabupaten Madiun Gelar Rapat Paripurna, Bahas Pandangan Fraksi terhadap RAPBD 2025

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 20:46 WIB

Bakorwil V Jember Dorong Pelestarian Budaya Lewat Workshop KIK

Kamis, 5 Desember 2024 - 19:05 WIB

336 Jukir Kota Batu Dioptimalkan untuk Penuhi Target Retribusi Parkir

Kamis, 5 Desember 2024 - 18:50 WIB

Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif di IGA 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:52 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Apresiasi Peran Aktif TNI AL pada HUT ke-79 Armada RI

Rabu, 4 Desember 2024 - 20:11 WIB

Ning Lia : Soroti Otonomi Daerah, Kritik Kebijakan Pusat Tumpang Tindih

Berita Terbaru

Kadishub Batu Hendry Suseno menyampaikan pidato penutupan Sosialisasi pada Jukir Batu (Dok Istimewa)

Politik - Pemerintahan

336 Jukir Kota Batu Dioptimalkan untuk Penuhi Target Retribusi Parkir

Kamis, 5 Des 2024 - 19:05 WIB

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menerima penghargaan IGA 2024 di Hotel Mercure Surabaya (ist)

Nasional

Lamongan Raih Predikat Daerah Sangat Inovatif di IGA 2024

Kamis, 5 Des 2024 - 18:50 WIB