DPRD Lamongan Respon Raperda Perubahan APBD 2024

- Redaksi

Minggu, 4 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lamongan memberikan respons terhadap rancangan peraturan daerah (Raperda) mengenai perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran (TA) 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD pada Sabtu (3/8/2024).

Tanggapan tersebut datang dari tujuh fraksi DPRD, sebagai respons atas usulan Raperda perubahan APBD 2024 yang disampaikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, pada Kamis (1/8) lalu.

Perubahan APBD 2024 menunjukkan peningkatan pendapatan daerah sebesar 2,31 persen dari proyeksi APBD murni, mencapai Rp 3,546 triliun, yang disambut positif oleh ketujuh fraksi.

Baca Juga  Ibu Rumah Tangga di Lamongan, Terjerat Kasus Penggelapan Motor

“Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa kenaikan ini sangat layak. Beberapa komponen juga berpotensi meningkatkan pendapatan daerah,” ujar juru bicara fraksi PKB, Nur Hasyim.

Namun, Hasyim berharap akan ada peningkatan dan optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD). Juru bicara Fraksi Partai Gerindra, Suhartono, menyoroti ketergantungan pendapatan daerah Kabupaten Lamongan pada dana transfer dari Pemerintah Pusat. Ia menekankan perlunya strategi untuk menggali potensi pendapatan daerah secara mandiri, dengan memperhatikan kewenangan dan undang-undang yang berlaku.

Baca Juga  Wahid Wahyudi Pertimbangkan Maju di Pilkada Lamongan 2024

Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang diwakili oleh Hamzah Fansuri, menyarankan agar ada pemisahan proporsi hasil pengelolaan daerah dalam Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkontribusi melalui setoran dividen, guna meningkatkan PAD.

Sementara itu, anggaran belanja daerah yang direncanakan mencapai Rp 3,493 triliun, mengalami kenaikan sebesar 0,22 persen dari pagu belanja daerah sebelum perubahan. Ketujuh fraksi sepakat agar anggaran tersebut dioptimalkan untuk berbagai sektor, seperti penguatan koperasi dan UMKM di bidang ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, layanan kesehatan serta sarana prasarana kesehatan, pemerataan bantuan untuk pertanian, normalisasi waduk dan embung di bidang pengairan, serta perbaikan dan pembangunan jalan poros di bidang pekerjaan umum/infrastruktur.

Baca Juga  Tanpa Papan Nama Proyek, Diduga Dikerjakan Siluman Bangunan TPT di Karangtinggil Lamongan Ambrol

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB