DPU CKPP Banyuwangi Laksanakan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penataan Kawasan Permukiman ( Pembuatan Jalan Paving Drainase yg telah selesai di Banyuwangi ).

Penataan Kawasan Permukiman ( Pembuatan Jalan Paving Drainase yg telah selesai di Banyuwangi ).

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) merupakan salah satu langkah strategis dari Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia dalam menangani kawasan permukiman kumuh. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, melalui Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (CKPP), telah menjalankan program ini.

Pada 17 September 2024, Edi Purnomo, ST, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas PU CKPP Kabupaten Banyuwangi, menyampaikan bahwa berbagai kegiatan telah dilakukan untuk mengentaskan kawasan kumuh di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya adalah pembangunan infrastruktur jalan, drainase, serta sanitasi di area yang masuk dalam SK kawasan kumuh. Selain itu, upaya identifikasi terhadap kawasan permukiman kumuh juga dilakukan di setiap kecamatan.

Menurut Edi, tujuan dari program ini adalah untuk menyelesaikan masalah permukiman kumuh yang telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Bupati mengenai kawasan kumuh. Edi juga menambahkan bahwa sistem sinergi dalam program ini mengacu pada RP2PKPKP, yang menjadi panduan bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menangani masalah kawasan tersebut.

Edi menjelaskan lebih lanjut bahwa terdapat 15 kecamatan di Banyuwangi yang masuk dalam kategori kawasan kumuh, di antaranya Kecamatan Giri, Muncar, Genteng, Kalibaru, Rogojampi, Glagah, Kalipuro, Wongsorejo, Srono, Gambiran, Purwoharjo, Bangorejo, dan Cluring. “Untuk tahun 2024, fokus penanganan kami akan berada di Kecamatan Kalibaru,” ujar Edi.

Dia juga menegaskan bahwa program penanganan kawasan kumuh ini akan terus berlanjut setiap tahunnya. “Kami berharap bahwa upaya yang sudah kami lakukan selama ini bisa mengurangi luas wilayah kumuh secara signifikan,” tambahnya.

Penulis : Les

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Perputaran Ekonomi di Semipro 2025 Capai Rp 2, 85 Miliar, dr Aminuddin: Semipro Selaras dengan Semangat Probolinggo Bersolek
Bupati YES Hadiri Tasyakuran ASN DLH Lamongan, Tekankan Loyalitas dan Kinerja untuk Lingkungan Bersih
Wagub NTB Resmikan Jembatan Amanah, Kolaborasi untuk Warga Batulayar
DPRD Pasuruan Minta Keadilan Pemberitaan : ‘Kami Terbuka, Tapi Jangan Fitnah’
Jatim Jadi Contoh Nasional Perlindungan Pekerja Migran, Gubernur Khofifah Dorong Shelter di Luar Negeri
Bupati Kendal Tarik Napas Lega, RPJMD 2025–2029 Akhirnya Disetujui DPRD
Kades Se Kota Batu Desak Pembentukan Dinas DPMD
HUT ke-26 PP Polri, Bupati Lamongan Ajak Jaga Kamtibmas di Tengah Arus Digital

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 13:08 WIB

Perputaran Ekonomi di Semipro 2025 Capai Rp 2, 85 Miliar, dr Aminuddin: Semipro Selaras dengan Semangat Probolinggo Bersolek

Sabtu, 12 Juli 2025 - 08:07 WIB

Bupati YES Hadiri Tasyakuran ASN DLH Lamongan, Tekankan Loyalitas dan Kinerja untuk Lingkungan Bersih

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:18 WIB

DPRD Pasuruan Minta Keadilan Pemberitaan : ‘Kami Terbuka, Tapi Jangan Fitnah’

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:07 WIB

Jatim Jadi Contoh Nasional Perlindungan Pekerja Migran, Gubernur Khofifah Dorong Shelter di Luar Negeri

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:03 WIB

Bupati Kendal Tarik Napas Lega, RPJMD 2025–2029 Akhirnya Disetujui DPRD

Berita Terbaru