Dr Carina Ungkap Potensi AI , Saat Hadiri Sidang Dies Natalis ke-69 Unair

- Redaksi

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senior Scientist University of Oxford Dr Carina Citra Dewi Joe BSc MSc PhD ketika Menyampaikan Orasinya pada Sidang Dies Natalis ke-69 Universitas Airlangga pada Rabu (15/11/2023) (Foto: Istimewa)

Senior Scientist University of Oxford Dr Carina Citra Dewi Joe BSc MSc PhD ketika Menyampaikan Orasinya pada Sidang Dies Natalis ke-69 Universitas Airlangga pada Rabu (15/11/2023) (Foto: Istimewa)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Dr Carina Citra Dewi Joe BSc MSc PhD hadir dalam Sidang Dies Natalis ke-69 Universitas Airlangga pada Rabu (15/11/2023). Senior Scientist University of Oxford itu menyampaikan orasinya yang berjudul Advances in Vaccine Manufacturing Technology: Meeting Global Needs and Beyonds.

Dalam orasinya, Dr Carina menyebut jika saat ini dunia sedang berupaya keras untuk menekan perkembangan penyakit menular layaknya COVID-19. Para peneliti telah melakukan berbagai upaya dalam menekan tantangan tersebut, salah satunya melalui pengembangan vaksin.
Manfaatkan AI

Penelitian dan pengembangan vaksin telah banyak berevolusi, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi AI. Dr Carina mengatakan jika AI, khususnya Machine Learning, telah memberikan dampak signifikan dan mampu menjawab hambatan dari pengembangan vaksin tradisional.

Baca Juga  Ini Permintaan Komisi Informasi Jatim pada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Timur

“AI, khususnya Machine Learning, memiliki kemampuan untuk menganalisis sel data yang luas, menelusuri informasi genetik untuk mengidentifikasi target vaksin potensial, determinan, antigen, dan juga kandidat vaksin,” ungkap Dr Carina dalam Orasi Ilmiahnya yang berlangsung di Auditorium Garuda Mukti Kampus MERR-C UNAIR itu.

Menurut Dr Carina, algoritma dalam Machine Learning-lah yang nantinya akan memproses data genetik secara cepat dan efisien. Kecepatan ini akan menyederhanakan tahap awal desain vaksin dan mempercepat pergerakan identifikasi target potensial hingga pengembangan vaksin yang sebenarnya.

“Volume besar dari data genetik yang terkait patogen vektor dan variasi antar strain dapat terproses secara efisien oleh algoritma Machine Learning. Kemampuan analisis data AI secara signifikan akan mempercepat identifikasi target antigen untuk pengembangan vaksin,” jelasnya.

Baca Juga  Satu Orang Pasien Suspect Virus Corona, Tengah Menjalani Perawatan di Ruang Isolasi RSUD Kota Dumai

Kecepatan dan efisiensi dari pemanfaatan AI menjadi sangat krusial ketika dunia terancam oleh pandemi dan patogen baru yang terus bermunculan. Dengan demikian, Dr Carina menekankan pentingnya pengembangan dan penyebaran vaksin secara cepat sehingga dapat mempersempit masa-masa kritis saat pandemi.

Kemampuan Prediksi

Selain memproses data, Dr Carina juga menyampaikan jika algoritma Machine Learning bermanfaat untuk memprediksi efek samping potensial kandidat vaksin. Dengan menggunakan pendekatan itu, kualitas pada keseluruhan proses pengembangan vaksin yang sebenarnya nanti akan lebih terjamin.

“Desain vaksin yang memanfaatkan pemodelan prediktif memungkinkan peneliti untuk mengevaluasi potensi efektivitas kandidat vaksin dengan lebih cepat. Model prediktif dihasilkan berdasarkan berbagai input data dari informasi genetik hingga mekanisme pengembangan vaksin,” tutur Dr Carina.

Baca Juga  Ketua DPC GMNI Surabaya : Premanisme Merusak Esensi Organisasi Mahasiswa

Lebih lanjut, Dr Carina juga mengungkap bahwa teknologi AI telah menjadi elemen integral dalam persiapan menghadapi pandemi. Adopsi desain vaksin dengan memanfaatkan AI memiliki daya analisis luar biasa dan memungkinkan pengembangan vaksin yang sesuai dengan patogen baru.

“Kemampuan AI dalam menciptakan molekul prediktif dan vaksin yang terpersonalisasi, nantinya dapat membuka pintu menuju era baru imunisasi yang lebih terfokus dan sesuai dengan kebutuhan individu,” ungkap Dr Carina.

“Pendekatan yang berbasis data dan pemodelan prediktif oleh AI tidak hanya mengingatkan kita untuk merespon pandemi yang sedang berlangsung, tetapi juga memungkinkan prediksi potensi pandemi di masa depan meskipun masih menemui beberapa tantangan,” simpulnya.

Berita Terkait

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting
Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo
Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung
Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga
Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless
Suprapti Bahagia, Pj Gubernur Jatim Adhy Tanggap Amanah Presiden
Pemkab Lamongan Galakkan Kampanye ASI Eksklusif untuk Capai Zero Stunting
Program Bantuan Pangan di Sidoarjo, Ayam dan Telur Sebagai Solusi Cegah Stunting
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 24 September 2024 - 08:14 WIB

Anggota DPR RI Nurhadi bersama BKKBN RI Hadir di Blitar Edukasi Pencegahan Stunting

Jumat, 20 September 2024 - 10:45 WIB

Bupati Banyuwangi Ipuk Tinjau Infrastruktur dan Kesehatan di Wongsorejo

Rabu, 18 September 2024 - 21:15 WIB

Rekor MURI, 2.500 Jamaah Majelis Ta’lim Bunda Muslimah Az-Zahra Sidoarjo Raih Pemeriksaan Kolesterol Gratis di Masjid Agung

Selasa, 17 September 2024 - 22:11 WIB

Upaya Zero Stunting, Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Pangan ke 1.384 Keluarga

Selasa, 17 September 2024 - 14:41 WIB

Pj. Gubernur Jatim Adhy Luncurkan DigiPay, Transaksi RSUD Dr. Soetomo Cashless

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB