Dua Bajang Karang Genteng Tewas Saat Berenang, Keduanya Merupakan Santri Ponpes Islahuddin Kediri Lobar

- Redaksi

Selasa, 25 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua jenazah santri Pondok Pesantren Islahuddin yang tewas terseret arus ketika berenang di Pantai Setangi (IST)

Dua jenazah santri Pondok Pesantren Islahuddin yang tewas terseret arus ketika berenang di Pantai Setangi (IST)

MATARAM, RadarBangsa.co.id – Tibanya dua jenazah santri Pondok Pesantren Islahuddin yang tewas terseret arus ketika berenang di Pantai Setangi, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara disambut histeris oleh warga Karang Genteng Kelurahan Pagutan Kecamatan Pagutan Kota Mataram, pada Selasa (25/04/2023) sekitar pukul 19.45 WITA.

Menurut kerabat korban, Fauziah, ia mendapat kabar kejadian sekitar pukul 17.30 WITA. “Kedua korban merupakan teman sepermainan dan satu pondok pesantren,” tuturnya pada media ini.

Baca Juga  Siap Sambut World Superbike, PLN Terapkan Listrik Tanpa Kedip di Mandalika

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian yakni Kasat Samapta Polres Lombok Utara, Iptu I Made Gusti Suarjaya mengatakan telah menerjunkan anggotanya untuk mengecek di lokasi kejadian.

“Ada dua korban yang meninggal yakni Muhammad Algifari (14) dan Maiza Firdaus (16), sementara korban yang selamat yakni Kamil Adabi (16),” kata Gusti, saat dihubungi via telepon.

Ia mengungkapkan kronologis kejadian dari keterangan saksi, kedua korban dan satu orang rekannya yang selamat mencoba berenang, namun selang beberapa lama kedua korban terseret arus besar.

Baca Juga  Apresiasi Gubernur Jatim untuk Inovasi Pelayanan 7 Camat

“Melihat hal tersebut, Kamil Adabi (16) rekan korban yang selamat mencoba berenang menyelamatkan korban hingga hampir terseret ombak. Ia sempat berteriak kepada kedua rekan lainnya yang tidak ikut berenang untuk mencari bantuan,” terangnya.

Mendengar teriakan temannya, kedua rekan korban bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar pantai yang berjarak kurang lebih dari 2 kilometer dari lokasi kejadian.

“Saat evakuasi warga dan mendapat pertolongan pertama, salah satu korban Algifari yang terus mengeluarkan air dari hidung dan mulut. Namun tidak tertolong. Akhirnya Algifari dan korban lain yang ditemukan dievakuasi ke Puskesmas Pemenang,” jelasnya.

Baca Juga  Serba Terbatas Jumlah, Desa Sukapura Cidaun Cianjur Distribusikan Bantuan Musibah Dampak Banjir Bandang

Ia menambahkan, berdasarkan informasi bahwa kondisi cuaca di Pantai Setangi Desa Malaka sedang hujan lebat. Diduga hujan lebat mempengaruhi kondisi ombak menjadi besar.

“Sementara ini, korban yang selamat masih  mendapat perawatan medis di Puskesmas Pemenang,” ujarnya.

Berita Terkait

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri
Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten
Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani
Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi
Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas
KPU Lamongan Resmi Tetapkan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati 2024
Plt Bupati Sidoarjo Subandi Tekankan Komitmen Pengembangan Olahraga Rekreasi
Ribuan Massa Padati Gelora Delta Sidoarjo dalam Acara Istighotsah dan Deklarasi Pasangan Cabup-Cawabup Mas Iin-Edy Widodo
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 1 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Di Perintah Kyai, Mas Deny Selamatkan Demokrasi Kediri

Senin, 30 September 2024 - 23:43 WIB

Mas Deny Sambang Dusun Plosok Kabupaten

Jumat, 27 September 2024 - 21:36 WIB

Griliya di Kampung, Mas Deny Jaring Aspirasi Petani

Jumat, 27 September 2024 - 20:25 WIB

Laporan Kecurangan Pilkada Kediri, Akhirnya Mental Lagi

Selasa, 24 September 2024 - 17:07 WIB

Viral! Guru SMP 1 Kembangbahu Lamongan Aniaya Siswa di Kelas

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB