Dua Orang Warga OKI Jalani Isolasi di ODP Center Teluk Gelam

- Redaksi

Jumat, 24 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua orang warga Ogan Komering Ilir (OKI) menjalani isolasi di OKI ODP

Dua orang warga Ogan Komering Ilir (OKI) menjalani isolasi di OKI ODP

OGAN KOMERING ILIR, RadarBangsa.co.id – Dua orang warga Ogan Komering Ilir (OKI) menjalani isolasi di OKI ODP Center Teluk Gelam.

Keduanya, masing-masing NM (38) asal Kecamatan Teluk Gelam dan JN (27) warga Kecamatan Mesuji Makmur mereka merupakan pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengungkap keduanya mulai masuk karantina terpusat pada pukul 14:00 WIB, Jum’at, (24/4).

“Dua orang rujukan ODP Center sdh masuk ke Gedung ODP Center OKI. Salah satu dari mereka merupakan rujukan dari Disnakertrans OKI karena yang bersangkutan baru pulang dari luar negeri” Ungkap Iwan.

Iwan mengatakan Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), memanfaatkan Gedung Diklat Teluk Gelam menjadi fasilitas karantina yang diperuntukkan bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Langkah ini menurutnya merupakan wujud komitmen pemerintah dalam memerangi wabah COVID-19.

Pemerintah tambah Iwan memberikan Berbagai fasilitas di ruang ODP Center, mulai dari tempat tidur, pendingin ruangan hingga sarana air bersih, agar setiap Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang tengah menjalani isolasi merasa nyaman.

Bahkan, salah satu aktifitas yang diberlakukan di ODP Center yaitu, kegiatan senam yang dilakukan secara rutin, agar Orang Dalam Pengawasan teesebut memiliki sistem imun yang baik.

“Jika diisolasi di ODP center diwajibkan mengikuti protokol karantina seperti menjaga pola hidup sehat, memakai masker, dan rutin mencuci tangan” jelasnya. Setiap hari tambah Iwan petugas akan memantau kondisi kesehatan ODP selama 14 hari.

“Dilakukan pengawasan dan pencatatan perkembangan kesehatan ODP, diajak untuk berjemur, beraktifitas fisik dan menjaga pola hidup sehat agar imun mereka semakin baik” jelas Iwan.

Untuk menjalani isolasi di ODP Center, Dijelaskan Iwan syaratnya harus meminta rujukan dari fasilitas kesehatan pertama maupun rujukan dari RSUD Kayuagung.

Petugas tambahnya akan melakukan pengawasan intensip kepada ODP yang diisolasi dan akan segera merujuk ke rumah sakit rujukan jika kondisi kesehatan ODP memburuk. (Mus)

Berita Terkait

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA
Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan
Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan
Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal
RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’
Khofifah Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Hari Kesehatan Nasional 2024, Rajin Bergerak untuk Kesehatan
Sidoarjo Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Tingkatkan Imunisasi PCV dan RV
Perkuat Layanan Kesehatan, Pj Gubernur Adhy Resmikan Grand Paviliun Internasional di RSSA Malang

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 17:11 WIB

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA

Minggu, 17 November 2024 - 07:50 WIB

Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan

Kamis, 14 November 2024 - 20:49 WIB

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 November 2024 - 19:44 WIB

Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal

Selasa, 12 November 2024 - 09:47 WIB

RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB