Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

- Redaksi

Sabtu, 11 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPD RI Lia Istifhama menyerahkan bantuan kepada penghuni Rumah Rehab Ghana sebagai bentuk dukungan terhadap program pemulihan dan pemberdayaan mantan pengguna narkoba. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Anggota DPD RI Lia Istifhama menyerahkan bantuan kepada penghuni Rumah Rehab Ghana sebagai bentuk dukungan terhadap program pemulihan dan pemberdayaan mantan pengguna narkoba. (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama, memberikan apresiasi kepada Kementerian Sosial (Kemensos) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa atas perhatian mereka terhadap para pengguna narkoba yang tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Rehab Ghana.

Menurut Lia, langkah Kemensos memberikan bantuan sosial kepada warga yang sedang menjalani masa rehabilitasi menunjukkan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memulihkan kehidupan para penyintas narkoba.

“Pemberian bantuan sosial kepada teman-teman yang direhab di Rumah Rehab Ghana ini adalah bentuk atensi Kemensos yang patut kita apresiasi bersama. Pengguna narkoba tidak semuanya pelaku, banyak di antara mereka adalah korban,” ujar Lia, Jumat (10/10/2025).

Senator asal Jatim itu menekankan pentingnya memandang persoalan narkoba secara lebih manusiawi. Ia mencontohkan salah satu penghuni rumah rehabilitasi yang masih duduk di bangku SMP, namun sudah terjerat kecanduan akibat pergaulan.

“Ada anak SMP yang sudah mengenal narkoba karena diajak temannya. Kalau sudah memakai, akan sangat sulit melepaskan diri dari jerat itu,” katanya.

Selain bantuan sosial, Lia juga menyoroti langkah positif Kemensos dalam memberikan bantuan alat usaha kepada para pengguna yang sedang menjalani program rehabilitasi. Menurutnya, kebijakan itu menjadi bentuk pemberdayaan agar mereka bisa mandiri setelah menyelesaikan masa pemulihan.

“Saya apresiasi Kemensos yang memberikan bantuan alat usaha. Ini bukan hanya bantuan ekonomi, tapi bagian dari pembentukan skill agar mereka bisa berdaya setelah keluar dari rehab,” jelasnya.

Lebih lanjut, Lia menilai perhatian terhadap rumah rehabilitasi di Jawa Timur telah menjadi kesinambungan dari kebijakan positif Kemensos pada masa kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa sebagai Menteri Sosial.

“Langkah Gubernur Khofifah melalui Gus Ipul dalam memberi perhatian ke rumah rehab merupakan kelanjutan dari program Kemensos di era Ibu Khofifah. Saat itu, rumah rehab bahkan didorong menjadi IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) agar bisa memperoleh bantuan dekonsentrasi,” ujarnya.

Lia berharap, dukungan terhadap lembaga rehabilitasi seperti Rumah Rehab Ghana terus diperkuat, baik melalui kebijakan pusat maupun daerah. Ia menegaskan, pendekatan berbasis pemulihan sosial harus menjadi prioritas dalam menangani penyalahgunaan narkoba.

“Kita harus terus membuka ruang bagi para penyintas narkoba untuk pulih dan kembali produktif. Rehabilitasi bukan hukuman, tapi jalan untuk memulihkan martabat dan masa depan mereka,” pungkas Lia Istifhama.

Penulis : Nul

Editor : Zainul Arifin

Berita Terkait

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat
Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa
Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK
Minat Jadi Guru Kian Rendah, Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama Dorong Solusi Nyata untuk Sejahterakan Pendidik
Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau
Dukung Sikap Pemerintah, Lia Istifhama: Penolakan Atlet Israel Bukan Kebencian, Tapi Kemanusiaan
Khofifah Apresiasi Sinergi Lintas Elemen di World Sight Day 2025, Bagikan 1.000 Kacamata Gratis untuk Pelajar
Dr. Muh Haris Dorong Kesadaran Ekologis Lewat Sosialisasi Infrastruktur Hijau di Kendal

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:00 WIB

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WIB

Warga Pamekasan Antusias Sambut Anggota DPD RI asal Jawa Timur Lia Istifhama, Sosok dengan Ciri Kerudung Hijau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Dukung Rehabilitasi, Lia Istifhama Puji Kemensos dan Khofifah Bangun Harapan Bagi Korban Narkoba

Berita Terbaru

Petugas Polsek Maduran bersama tim medis mengevakuasi jasad petani yang tewas diduga tersengat listrik jebakan tikus di area persawahan Desa Blumbang, Kecamatan Maduran, Lamongan, Jumat (10/10/2025). (Dok. Humas Polres Lamongan) (Foto Dok Ho/RadarBangsa.co.id)

Peristiwa

Petani di Lamongan Tewas Kesetrum Jebakan Tikus

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:15 WIB

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangkalan, Jemmy Tria Sukmana, saat membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Masyarakat (PBM) bidang Tata Rias dan Pengolahan Hasil Laut di Kantor Disperinaker Bangkalan, Selasa (8/10/2025). (DoK Foto Kmf/RadarBangsa.co.id)

Politik - Pemerintahan

Disperinaker Bangkalan Cetak Wirausaha Baru Lewat Pelatihan Berbasis Masyarakat

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:07 WIB

Plt. Inspektur Kabupaten Bangkalan, Ahmat Hafid, saat memaparkan inovasi layanan digital KLIK AKU (Klinik Konsultasi Akuntabilitas) sebagai upaya memperkuat transparansi pengelolaan keuangan desa. (Dok. Inspektorat Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Dorong Transparansi, Inspektorat Bangkalan Luncurkan Aplikasi KLIK AKU untuk Desa

Sabtu, 11 Okt 2025 - 19:00 WIB

Kepala Dinas KBP3A Bangkalan, Sudiyo, saat menyampaikan evaluasi kinerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Pendopo Pratanu, Kantor Pemkab Bangkalan, Jumat (10/10/2025). (Dok. KBP3A Bangkalan)

Politik - Pemerintahan

Pemkab Bangkalan Perkuat Tata Kelola Program Keluarga Berencana Lewat Evaluasi TPK

Sabtu, 11 Okt 2025 - 18:53 WIB