E-Nak Wangi Kabupaten Banyuwangi Raih TOP 30 Inovasi Pelayanan Publik Jatim

- Redaksi

Senin, 16 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

[Foto : Hr/Hms]

[Foto : Hr/Hms]

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Inovasi Kartu Ternak Elektronik Kabupaten Banyuwangi (E-Nak Wangi) berhasil meraih penghargaan TOP 30 kompetisi inovasi pelayanan publik (Kovablik) Jawa Timur 2020. Kartu E-Nak ini, memberikan informasi data riwayat ternak sapi sebagai jaminan kesehatan ternak.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebelum mencapai TOP 30, inovasi E-Nak Wangi ini bersaing dengan ratusan inovasi dari 36 kota/kabupaten di Jawa Timur. Anas sendiri secara langsung melakukan presentasi tentang kartu E-Nak di hadapan dewan juri yang terdiri atas akedemisi, media hingga aktivis pemerhati reformasi birokrasi.

“Alhamdulillah, kami bersyukur inovasi dari Banyuwangi kembali menorehkan prestasi. Kali ini dari pemerintah provinsi Jatim yakni penghargaan TOP 30 Kovablik dengan inovasi kartu ternak elektronik. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bu Gubernur Khofifah kepada Kepala Dinas Pertanian beberapa waktu lalu di Surabaya,” terang Anas, Senin (16/11/2020).

Baca Juga  Di Banyuwangi Semangati Milenial Daerah, Undang Angkie Yudistia - Staf Khusus Milenial Presiden

Bupati Anas menjelaskan, kartu e-Nak merupakan inovasi daerah di bidang peternakan yang memuat data tentang ternak, khususnya sapi. Melalui kartu tersebut, sapi yang terdaftar akan terpantau usia, data kepemilikan, kesehatan, hingga riwayat kehamilan. Sehingga peredaran dan perkembangan sapi akan terdata dengan baik.

“Kartu e-Nak ini bisa diistilahkan sebagai sertifikatnya ternak. Kalau tanah yang bersertifikat tentunya lebih terjamin daripada yang belum bersertifikat. Begitu juga dengan ternak yang sudah memiliki e-Nak ini,” ujar Anas.

Sapi yang sudah terdata lalu dipasangi barcode yang dikalungkan di lehernya. Siapa pun bisa melihat riwayat sapi cukup dengan mengunduh aplikasi QR and Barcode Scanner di smartphone untuk mengetahui detail riwayat data sapi dan kepemilikan. Dengan memindai barcode yang dikalungkan di sapi, datanya akan muncul melalui website Pemkab Banyuwangi di Smartphone.

Baca Juga  Pembangunan Pasaman Dibahas pada Musrenbang Padang Gelugur

“Jadi dengan menggunakan sistem barcode semua riwayat sapi bisa terlihat. Dan ini tidak mungkin tertukar karena detail fisik sapi mulai dari tanduk, moncong, dan lainnya sudah difoto. Termasuk titik koordinat (berdasar GPS) keberadaan sapi itu sendiri,” jelas Anas.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banyuwangi, Arief Setiawan menjelaskan bahwa kartu ini memberi banyak keuntungan, baik untuk peternak maupun pembelinya. Bagi peternak, selain riwayat ternaknya tercatat rapi, mereka juga berhak mendapatkan pelayanan kesehatan hewan ternaknya.

Baca Juga  Tinjau Penyerahan BLT DD di Desa Sraten, Wabup Banyuwangi ini Harapanya

“Pembeli juga untung. Mereka yang akan membeli ternak akan terhindar dari upaya penipuan. Karena riwayat kesehatan sapi akan terpantau melalui kartu tersebut. Misalnya pernah beranak berapa kali, pernah sakit, produktif atau tidak, dan lainnya. Kartu kepemilikan ternak ini terkoneksi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK/e-KTP) pemilik,” jelas Arief.

Saat ini sebanyak 20.500 dari total 126 ribu ekor sapi di daerah telah terdata dalam e-Nak. Ditargetkan pada 2021 semua ternak sapi telah memiliki e-Nak.

Ditambahkannya, Kartu e-Nak ini juga terkoneksi dengan asuransi yang melindungi peternak dari kerugian saat sapi meninggal atau dicuri. Asuransi itu subsidi dari APBN.

(Har)

Berita Terkait

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi
DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 6 Oktober 2024 - 07:49 WIB

H Subandi, Calon Bupati Sidoarjo Nomer Urut 01, Merangkul Masyarakat untuk Mendengar Aspirasi di Cafe Ekopilogi

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 08:10 WIB

Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Berita Terbaru

Pendidikan

Edukasi ‘Ayo Makan Seafood’ Semarakkan Bulan Bahasa Siswa SD

Minggu, 6 Okt 2024 - 06:49 WIB