Efek Pilkades, Penumpang Kapal Tujuan Kepulauan Sumenep, Membeludak di Pelabuhan Kalianget

SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Menjelang hari Pelaksanaan H-5 Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kepulauan Kabupaten Sumenep Jawa Timur, khususnya di Kecamatan Arjasa, Kangayan dan Sapeken. Penumpang kapal membeludak tidak seperti hari-hari biasanya. Pemilihan Pilkades yang dijadwalkan hari Kamis tanggal 14 Nopember 2019 berpengaruh terhadap jumlah penumpang kapal laut rute pelayaran dari pelabuhan Kalianget menuju pelabuhan Batuguluk (Kangean) dan pelabuhan Sapeken. Demikian juga rute pelayaran dari pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi menuju pelabuhan Sapeken. Minggu (10/11/2019).

Kapten Budi, nahkoda kapal perintis tol laut Sabuk Nusantara (Sanus) 115, saat dikonfirmasi media ini menyampaikan bahwa kapal Sanus 115, rute pelayaran Kalianget – Sepudi – Raas – Kangean – Sapeken, pada Minggu pagi (10/11) kapal penuh dengan penumpang (membeludak) tidak seperti hari-hari biasanya.

“Keseluruhan jumlah penumpang 486 jiwa dan sapudi penumpang nihil, Anak kecil ada 14 jiwa, semua tercatat masuk daftar manifest penumpang”, jelas Budi. (10/11).

Bacaan Lainnya

Bambang, manager operasinal (MO) PT. Sumekar Line, saat dikonfirmasi media ini juga menyampaikan bahwa, keberangkatan KMP. Dharma Bahari Sumekar 3 (KMP. DBS III), keberangkatan dari pelabuhan Tanjungwangi menuju pelabuhan Sapeken, juga penuh dengan penumpang, daftar manifest tercatat mencapai 414 jiwa. Dan keberangkatan dari pelabuhan Kalianget menuju pelabuhan Kangean dan Sapeken, tercatat dalam manifest penumpang mencapai 509 jiwa.

“Kemungkinan lonjakan penumpang terjadi karena menjelang pemilihan Pilkades serentak dikepulauan”, jelas Bambang.

Dayat, sapaan akrab sekretaris PT. Sumekar Line, saat dikonfirmasi media ini melalui sms whatsapp terkait standart manifest untuk penumpang kapal DBS III, dia menyampaikan bahwa yang faham soal itu bagian operasional kapal.

“Saya gak hafal soal manifest, mas Bambang biasanya yang tahu”, jawab dayat singkat.

Fadholi, salah satu ABK KMP. DBS III, saat ditanya terkait penumpang yang membeludak, dia membenarkan bahwa sejumlah penumpang yang ada saat itu, manyoritas mengatakan sengaja pulang dari perantauan tempat mereka (penumpang) bekerja adalah untuk menghadiri Pilkades di Desa mereka.

“Memang tidak semuanya, tapi manyoritas untuk mengahadiri Pilkades di Desanya”, terangnya. (10/11) (Ong).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *