KEDIRI, RadarBangsa.co.id – Puluhan emak-emak warga Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, dengan antusias mengikuti pelatihan olahan kue dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, bertempat di aula Café Barukling, Senin, 31 Oktober 2022.
Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut di antaranya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri, Mamiek Amiyati, SH., MH, diwakili Ratih, Camat Semen, Sukemi, S.Sos, Kepala Desa Puhsarang, Bambang Widodo, Ketua TP PKK Desa Puhsarang, Sartika, dan Anggota DPRD Kabupaten Kediri, Antox Prapungka Jaya, SE., MM.
Menurut Antox, panggilan akrab anggota dewan dari Partai NasDem ini, pelatihan pembuatan kue ini dilakukan semata-mata untuk membantu program pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19, dan mengurangi pengangguran di wilayah Kabupaten Kediri.
“Sebagaimana program Mas Bup Dhito, hari ini dilaksanakan pelatihan pembuatan kue untuk ibu-ibu warga Desa Puhsarang, dengan harapan ke depan mereka dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga taraf perekonomiannya semakin meningkat,” katanya.
Antox juga menghimbau kepada seluruh peserta pelatihan untuk serius mengikuti petunjuk dan arahan dari instruktur yang sudah berpengalaman, sehingga setelah pelatihan mereka benar-benar dapat menerapkan ilmu yang telah diajarkan.
“Semoga pelatihan membuat kue ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu peserta dari Desa Puhsarang, dan nantinya bisa menjadi sumber penghasilan baru, bahkan menjadi lapangan pekerjaan baru bagi warga lainnya,” harapnya.
Mohtar, salah satu instruktur pelatihan membuat kue di Desa Puhsarang mengatakan, pada pelatihan ini diajarkan dua materi pembuatan kue, yaitu Roll Kik dan Bronis Kukus. Dirinya juga mengaku senang sekali karena para peserta sangat antusias dan aktif mengikuti pelatihan.
“Alhamdulillah semua peserta faham dengan materi yang kami ajarkan. Dari evaluasi yang kami lakukan, hasilnya sudah bisa membuat kue sesuai dengan resep,” tuturnya.
Menurut Mohtar, kalau dibandingkan dengan kue yang ada di pasaran, rasa dan hasil produksi kue dari dibuat oleh ibu-ibu disini sudah tidak kalah sama sekali, namun ada kekurangannya sedikit, yaitu hanya pada kemasannya saja.
“Untuk masalah rasa dan hasil produksi peserta disini sudah mantab sekali, tidak kalah dengan yang ada di pasaran. Kekurangannya cuma masalah kemasannya saja. Karena hari ini kami memang mengajarkan untuk produksi, dan sebaiknya nantinya juga akan ada pelatihan lagi secara terpisah, yaitu pelatihan untuk kemasannya,” urianya.
Sedangkan Ketua TP PKK Desa Puhsarang, Sartika, mengaku sangat senang sekali warganya diberikan pelatihan pembuatan kue dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri bersama Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai NasDem, Antox Prapungka Jaya, SE., MM.
“Kami sangat berterimakasih sekali disini diadakan pelatihan membuat kue. Bahkan ibu-ibu tadi juga meminta untuk diadakan lagi membuat jenis lainnya. Apalagi selain mendapatkan pelatihan secara gratis, juga masih diberikan bahan dan peralatan untuk membuat kue. Semoga ilmu ini bermanfaat bagi warga Desa Puhsarang, dan sekitarnya,” ucap Sartika.