PROBOLINGGO, RadarBangsa.co.id – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menghadiri peringatan Haul ke-23 Almarhum KH M Damanhuri Romly. Acara berlangsung di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo pada Selasa (2/1) malam.
Haul ke-23 ini dihadiri oleh ribuan warga serta tokoh agama seperti alim ulama dan habib dari berbagai daerah. Peringatan ini memuliakan KH. Moh. Hasan, KH. Romly Tamim, KH. Hasan Saifourridzall, Nyai Hj. Himami Hafshawaty, dan Nyai Hj. Khodijah Romly.
Rangkaian acara haul meliputi pembacaan ayat suci Alquran, tahlil, manaqib KH M Damanhuri Romly, sambutan, dan sholawat maulid nabi.
Wagub Emil menyatakan bahwa haul adalah saat untuk menghormati tokoh-tokoh berjasa bagi sejarah Indonesia. Dia menekankan kontribusi besar tokoh seperti KH M. Damanhuri Romly dan yang lainnya dalam membawa kemajuan bagi Jawa Timur dan Indonesia.
“Mereka telah berdedikasi untuk kemajuan umat, semangat mereka tidak terputus meski telah meninggalkan kita,” ungkap Wagub Emil.
Emil juga membahas perkembangan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo yang kini menjadi pusat pendidikan dengan perguruan tinggi Islam dan kesehatan.
Pengalaman pribadinya juga terkait dengan pesantren ini saat meminta doa restu pada kontes pemilihan Bupati Trenggalek pada tahun 2015. Dia mengaku merasakan manfaat dari doa dan restu yang diperoleh dari kiai dan ulama di pesantren tersebut.
Menutup sambutannya, Wagub Emil mengajak masyarakat untuk terus mendoakan kesuksesan setiap program pembangunan pemerintah.
Menghadapi dampak pandemi Covid-19 selama lebih dari 2 tahun, Wagub Emil tetap optimis bahwa Jawa Timur akan bangkit dan menyelesaikan masalah-masalah seperti kemiskinan dan pengangguran.
“Ada tanda-tanda pemulihan. Angka kemiskinan di Jawa Timur hampir menyentuh 0% dalam 3 tahun terakhir. Kami berharap pengangguran turun, para petani dan nelayan sejahtera, dan Probolinggo terus maju,” tutupnya.