SAMPANG, RadarBangsa.co.id – Selama empat hari jumlah pasien positif Covid-19 di Sampang Madura Jawa Timur tidak ada perubahan
Sementara berdasarkan informasi yang di himpun reporter RB sabtu 8/8 jumlah Spesimen yang di usulkan dan belum turun tinggal 20 Spesimen
Itupun pengusulan baru dari hasil tracing di masing masing Kecamatan, sedangkan Spesimen yang diusulkan sebelumnya sudah selesai
“Kondisi ini menunjukkan tanda tanda membaik, seharusnya Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan melakukan pemetaan di masing masing Kecamatan, “ujar Moh Fawaid S.Pd Aktivis LSM SP2M Sampang sabtu 8/8
Dengan pemetaan dapat diketahui jumlah yang positif, dirawat, dinyatakan sembuh dan yang meninggal dunia di setiap Kecamatan
Dijelaskan Progres itu dipantau setiap hari perkembangannya sehingga dapat menyimpulkan kondisi setiap Kecamatan apakah kembali ke zona hijau atau masih tetap di zona merah
Sedangkan hasil Spesimen yang turun tetap dilakukan penindakan maupun solusinya
Moh Fawaid mempertanyakan apakah langkah tersebut sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan, jika tidak dan hanya fokus kepada penindakan serta kegiatan seremonial lainnya maka tidak akan pernah mengetahui capaian yang terukur serta kepastian kapan Kabupaten Sampang akan kembali ke zona hijau
Ketika di singgung terkait Kecamatan mana yang siap kembali ke zona hijau minus Kecamatan Tambelangan, Plt Kepala Dinkes yang menjadi Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Agus Mulyadi S.Km M.Kes belum bisa menjawab
“Sebentar mas saya cek datanya dulu,” tuturnya sabtu 8/8 dan sampai detik ini belum memberikan konfirmasi lagi
Zahruddin S.Kep NS M.Kes Kepala Puskesmas Kedungdung mengamini jika selama ini diminta data hasil tracing yang sudah dilakukan
Ia mengaku sudah siap menuju zona hijau dengan pertimbangan sudah memberlakukan aktivitas karyawan secara normal
Kemudian jam kerja mengikuti aturan Pemerintah selama Pandemi, kegiatan di luar gedung seperti Posyandu terus dilakukan dengan mempertimbangkan protokol kesehatan termasuk kegiatan di dalam gedung
Tidak cukup itu, pihaknya tetap melakukan 3T (Tes, Tracing dan Treadment), mengawal paaien yang dinyatakan positif selama proses isolasi mandiri termasuk yang akan dirawat di Rumah Sakit.
(Her)