Empat TP PKK Kecamatan Lamongan Resmi Dilantik, Hadapi Tantangan

- Redaksi

Rabu, 12 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(kanan) Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi (IST)

(kanan) Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi (IST)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Empat Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dari Kecamatan Sekaran, Modo, Sambeng, dan Turi di Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh Ketua TP PKK Kabupaten Lamongan, Anis Kartika Yuhronur Efendi, yang juga dikenal sebagai Bu Yes, pada Rabu (12/6) di Pendopo Lokatantra.

Menurut Bu Yes, perpindahan tempat tugas merupakan komitmen untuk menjawab tantangan sosial yang ada di setiap wilayah, mengingat setiap daerah di Kabupaten Lamongan memiliki tantangan dan potensi yang unik.

“Perpindahan tempat tugas seharusnya semakin memotivasi kita untuk mengatasi tantangan di setiap wilayah. Karena setiap wilayah memiliki tantangan geografis yang berbeda-beda,” kata Bu Yes.

Selain menghadapi tantangan, Bu Yes menjelaskan bahwa TP PKK juga harus mampu mengembangkan potensi masing-masing daerah. Misalnya, TP PKK di wilayah utara perlu memahami potensi hasil laut dan lainnya.

“Kadang ada wilayah dengan potensi perdagangan besar tetapi angka kemiskinan masih tinggi. Itu adalah tugas kita,” jelas Bu Yes.

Selanjutnya, Bu Yes menekankan pentingnya TP PKK dalam mendampingi realisasi program pemerintah secara berkelanjutan. Misalnya, dalam program nasional penuntasan stunting, TP PKK Lamongan harus terus berinovasi, salah satunya melalui program inovasi 1-10-100.

“PKK harus terus mendukung program pemerintah. Alhamdulillah, program inovasi PKK 1-10-100 berhasil menurunkan kasus stunting di Kabupaten Lamongan. Tahun 2022 tercatat 27,5% kasus dan turun menjadi 9,4%. Pencapaian ini harus terus dipertahankan,” kata Bu Yes.

Bu Yes juga mengabarkan bahwa dalam waktu dekat TP PKK akan mendampingi pemerintah dalam menjalankan program cegah boros pangan, yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Bu Yes juga melantik empat TP PKK Kecamatan menjadi Bunda PAUD, dengan harapan Bunda PAUD dapat berkontribusi dalam mencetak generasi emas di Lamongan.

Berita Terkait

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster
Momen Langka di Lamongan, Kapolsek Tikung Amankan Touring Vespa Para Bintang dengan Para Jenderal
Gubernur Khofifah : Notaris dan PPAT Kunci Urusan Masyarakat
Gerak Cepat Tindaklanjuti Inpres, Kopdes Dibentuk di Sidoarjo
Tumpengan Bareng Cipayung Plus, Khofifah Ajak Bangun Jatim
Negosiasi Kelonggaran Tarif Impor Dimulai, China Tetap Aman
Manasik Haji Dibuka, Ini Pesan Menyentuh Bupati Lamongan
Gandeng BNPT RI, Khofifah Siap Tangkal Radikalisme Sejak Dini

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 06:52 WIB

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster

Sabtu, 19 April 2025 - 14:46 WIB

Momen Langka di Lamongan, Kapolsek Tikung Amankan Touring Vespa Para Bintang dengan Para Jenderal

Sabtu, 19 April 2025 - 08:55 WIB

Gubernur Khofifah : Notaris dan PPAT Kunci Urusan Masyarakat

Sabtu, 19 April 2025 - 08:40 WIB

Gerak Cepat Tindaklanjuti Inpres, Kopdes Dibentuk di Sidoarjo

Jumat, 18 April 2025 - 18:26 WIB

Tumpengan Bareng Cipayung Plus, Khofifah Ajak Bangun Jatim

Berita Terbaru

Efianto, Pimpinan Umum Beritaplus.id, berhasil raih gelar Magister Hukum (ist)

Pendidikan

Dari Media Online ke Magister Hukum, Ini Perjalanan Efianto

Minggu, 20 Apr 2025 - 07:24 WIB

Bupati Lamongan dan Pangdam V Brawijaya touring naik vespa ke Pantura (ist)

Gaya Hidup

Pakai Vespa, Bupati Lamongan Eksplor Pantura Bareng Pangdam

Minggu, 20 Apr 2025 - 07:12 WIB

Bus Trans Metro Dewata beroperasi kembali di wilayah Sarbagita, Bali (ist)

Politik - Pemerintahan

Transportasi Publik Bali Hidup Lagi, Ini Peran Koster

Minggu, 20 Apr 2025 - 06:52 WIB

Ilustrasi

Hukum - Kriminal

ASN dan Pria Beristri di Kebumen Sembunyikan Bayi Hasil Selingkuh

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:44 WIB

Warga Keboharan bersama polisi mengevakuasi jenazah balita yang ditemukan mengapung di sungai bawah Jembatan Merah Putih (IST)

Peristiwa

Dikira Boneka, Ternyata Jenazah Balita di Sungai Sidoarjo

Sabtu, 19 Apr 2025 - 22:15 WIB