LUMAJANG, RadarBangsa.co.id – Sekolah pinggiran dengan fasilitas kolam renang, mungkin kedengarannya sangat tidak masuk akal.
Namun, ternyata faktanya benar benar ada. Dan mungkin ini satu satunya Sekolah Dasar Negeri yang mempunyai fasilitas kolam renang sendiri di tingkat Kabupaten maupun di tingkat provinsi.
Adalah sekolah SD Negeri Rowokangkung 01, Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang Jawa Timur.
Sekolah ini berada dipinggiran Kabupaten Lumajang Jawa Timur, yang punya sebutan kota pisang. Namun siapa sangka kalau sekolah ini ternyata mempunyai fasilitas kolam renang sendiri untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa siswi nya, khusus untuk kegiatan olah raga renang.
Tak ayal, dalam lomba renang yang di ikuti oleh siswa SD Negeri Rowokangkung 01 membuahkan hasil. Salah satu siswanya meraih juara 1 tingkat Nasional di bidang olah raga renang.
Selain siswa siswi SD Negeri Rowokangkung 01, Siswa siswi yang tergabung di “Tunas Harapan” Kecamatan Rowokangkung pun juga turut mempersembahkan piala di bidang olah raga renang.
Kepala Sekolah SD Negeri Rowokangkung 01, Sri Suharini, S.Pd., ketika ditemui Radarbangsa.co.id di ruangan kerjanya, Senin (6/2) siang, mengaku sangat bersyukur dengan adanya fasilitas kolam renang di sekolah nya, kalau sebelumnya anak anak didiknya belajar berenang di kali basin, sekarang sudah tidak lagi.
Dikatakannya, fasilitas kolam renang di sekolah nya tersebut telah menghantarkan siswa nya meraih juara tingkat Nasional. “Alhamdulillah, siswa kami mendapatkan juara 1 di bidang olah raga renang tingkat nasional,” kata orang nomor satu di SD Negeri Rowokangkung ini, dengan mimik wajah berbinar binar.
Salin lomba renang tingkat nasional, Sri Suharini, mengaku anak didiknya juga menjuarai di bidang bola voly tingkat nasional.
“Ya benar. Di bidang olah raga bola voly juga juara tingkat Nasional,” paparnya.
Dijelaskannya, semua itu tidak terlepas dari kerjasama para guru serta semua wali murid SD Negeri Rowokangkung 01 yang turut mendukung anak anaknya.
Selain itu, menurut Suharini, prestasi-prestasi tersebut merupakan hasil dari pembinaan bakat dan prestasi yang dilaksanakan secara terukur, terencana, dan berkelanjutan di berbagai bidang.
“Anak-anak memiliki kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Keberagaman kemampuan dan bakat yang dimiliki siswa merupakan modal sosial yang sangat berharga untuk dikembangkan dan dibina secara maksimal agar dapat membuahkan prestasi,” ungkapnya.
—
Kirim dari Fast Notepad