SURABAYA, RadarBangsa.co.id – FEB UMSurabaya berkolaborasi dengan FEB UMGresik dan FBHIS UMSidoarjo telah mengadakan kegiatan Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis 1 (SEMINABIS 1) secara daring.
Kegiatan seminar ini mengambil tema, “Perspektif Digitalisasi, Ekonomi dan Bisnis Pasca Pandemi”, yang merupakan rangkaian akhir kegiatan Call for paper.
Tujuan dari seminar nasional ini yaitu memberikan wawasan terkait gambaran digitaliasasi, ekonomi dan bisnis yang berkembang pasca pandemi.
Seminar ini dihadiri oleh dua keynote speaker di antaranya, Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Aris Darmansyah Edisaputra, dan Staf Khusus Bidang Perumusan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI, Prof Chandra Fajri Ananda, dan diikuti sebanyak 650 peserta melalui Zoom yang dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Kegiatan SEMINABIS 1 dibuka oleh Wakil Rektor 4 UMSurabaya Bidang Kerjasama, AIK dan Digitalisasi, Mundakir. Ia menyambut para peserta dan undangan yang hadir dalam seminar tersebut.
“Saya sangat mendukung acara seminar dengan mengusung tema perspektif digital, ekonomi dan bisnis pasca pandemi yang karenanya kualitas pada pendidikan di PTMA jangan sampai tertinggal, sehingga asosiasi tetap berjalan saat pandemi seperti saat ini,” ucapnya. Rabu, (24/11/2021).
Dilanjut dengan sambutan dari Ketua AFEB PTMA, Prof Rizal Yahya. Dalam sambutannya, ia sangat terkesan dengan FEB UMSurabaya yang telah berkembang di bidang kebudayaan dan kepemerintahan, karena banyak yang dapat dieksplore dari digitalisasi mengenai ekonomi dan bisnis di saat pandemi seperti ini.
Kegiatan ini juga diisi oleh narasumber yang kredibel dari akademisi Prof Anton Agus Setyawan, dan dari praktisi Arief Budiono dengan topik digitalisasi ekonomi dan bisnis dalam agenda penelitian dan kondisi startup pasca pandemi.
Harapannya materi tersebut memberikan gambaran kepada peserta seminar tentang kondisi ekonomi dan bisnis pasca pandemi dilihat dari kacamata agenda penelitian ke depan, dan startup sebagai penggerak ekonomi bangsa
