LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Pemberian bantuan berupa obat dan sembako untuk penderita covid- 19 pada cluster hajatan di kantor desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.
Jumlah obat yang diberikan sejumlah 100 buah dalam bentuk kombipak, merupakan hasil riset dan pengembangan oleh Universitas Airlangga Surabaya dan pernah diuji klinis di Kabupaten Lamongan serta digunakan untuk pengobatan kasus covid di Secapa TNI AD sebelumnya.
Obat tersebut diberikan kepada penderita yang terkonfirmasi positif hasil PCR, rapid antigen positif, semua kontak erat bergejala maupun tidak bergejala dari kluster hajatan di Desa Sidodowo Kabupaten Lamongan.
Terdapat 3 Dusun di desa Sidodowo yang menjadi episentrum atau pusat dari penyebaran covid kasus hajatan diantaranya dusun Beringin, dusun Gowah, dusun Kedungsari.
Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr. Taufik Hidayat, ” Kemarin ada kejadian kasus positif di desa sidodowo sehingga Tim turun melakukan scranning siapa yang harus diisolasi. Nanti akan diberikan obat covid yang dipakai TNI Polri yang berjumlah 100 paket.
Mari berjuang 2 minggu kedepan, mari kita bekerja sama dengan baik dan kooperatif. Saya mohon taati protokol kesehatan, pakai masker, mohon ditahan sementara kegiatan berkerumun atau keluar rumah.
Covid 19 ini sangat fatal akibatnya, penyesalan itu ada dibelakang, jangan menunda atau mensia-siakan kesempatan vaksin yang telah diberikan,” ujarnya.
Kapolres Lamongan AKBP Miko Indayana, S.I.K., dalam arahannya kepada Kepala desa beserta perangkat desa Sidodowo. Kami prihatin dengan musibah pandemi ada di desa Sidodowo, jadikan hal ini sebagai pengalaman dan jangan meremehkan atau menganggap enteng covid- 19.
Kami harapkan jangan panik atau takut dan patuhi protokol kesehatan hingga semuanya berjalan normal seperti biasanya.
Jangan stres karena akan semakin menghambat penyembuhan, kami akan berusaha untuk membantu sesuai kemampuan kami.
Terkait dengan kendala kendala yang dihadapi sehari-hari, agar segera koordinasikan dengan Polsek maupun Koramil, contohnya pemenuhan belanja untuk kebutuhan sehari hari.
Yang sehat berikan motivasi kepada yang sakit. Untuk kebutuhan masker, agar segera didata sehingga bisa di drop masker,” tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono S.H., M.Tr.Han, ” Ketika kita terkena sakit, jangan stres, jangan sedih. Jangan keluar hingga menularkan ke orang lain.
Mari yang sakit kita obati, jangan ditutup tutupi. Sabar untuk tidak berkerumun. Tetap berdo’a dan taati prokes,” pinta Dandim.
Lebih lanjut ditambahkan oleh Drs. Nalikan, M.M., Asisten 1 Pemkab Lamongan, dalam arahannya disampaikan, ini pengalaman yang sangat berharga.Disatu sisi kena musibah disatu sisi agar masyarakat mengetahui kalau covid 19 itu ada.
Untuk insan pers jangan kejadian ini dijadikan penghakiman atas kesalahan, justru beritakan sesuatu yang sifatnya motivasi,” pinta Nalikan.
Selanjutnya dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis diantaranya Obat covid dengan merk Kombipak Yudhacov-2 kepada warga desa Sidodowo, masker, handsanitizer, thermogun dan Sembako.
Penyerahan bantuan covid 19 dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Lamongan selesai pukul 16.15 WIB berjalan sehat dan kondusif,” pungkasnya.
(ful)