Forum Diskusi Politik Alumni Pondok Pesantren : Pengkaderan Tidak Berjalan di Partai Politik

- Redaksi

Senin, 24 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nur Hadi dan Slamet Riyadi, gesah politik di kedai kopi lego, Gombengsari(24/8)

Nur Hadi dan Slamet Riyadi, gesah politik di kedai kopi lego, Gombengsari(24/8)

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Perhelatan perpolitikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Banyuwangi yang diadakan pada tanggal 9 Desember 2020 semakin menghangat.
Dari kalangan masyarakat elit saling mengkritik yang terbaik untuk pemimpin Banyuwangi.

Forum Diskusi Politik Alumni Pondok Pesantren (FDPAPP), lewat gesah politik di Kedai Kopi Lego, Gombengsari, pertanyakan partai yang tidak merekomendasikan kader nya sendiri dalam pencalonan kontestasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Banyuwangi. ( 24/8)

Nur Hadi, salah satu perwakilan yang mengklaim diri dari Forum Diskusi Politik Alumni Pondok Pesantren memaparkan pada awak media saat diwawancarai, ” menurut kita beberapa partai yang memberikan rekomendasi pada salah satu pasangan itu menunjukan krisis leadership atau kepemimpinan.

“Disini , Kami melihat dan prihatin dengan kondisi politik yang ada di Banyuwangi. Ada partai yang mengusung salah satu calon Bupati, bukan dari kadernya, sepertinya tidak percaya diri untuk mengusung kadernya, “ungkap Nur Hadi.

Selain Nur Hadi, Slamet Riyadi yang juga bagian dari Forum Diskusi Politik Alumni Pondok Pesantren juga memaparkan pendapat nya ke awak media.

“Ada mekanisme pengkaderan yang tidak berjalan di partai politik yang ada disini, artinya partai politik yang ada, banyak yang tidak percaya diri untuk mengusung kadernya sendiri.

Harapan kami,” Dari Partai yang belum menurunkan rekomendasi pada pasangan calon Bupati dan wakil Bupati bisa memunculkan alternatif lain atau sebagai Kuda Hitam dan seharusnya ada poros tengah untuk menyeimbangkan perpolitikan di Banyuwangi, ” imbuh Nur Hadi.

(Hari)

Berita Terkait

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun
Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung
Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo
Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan
Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia
KPU Jatim Gelar Apel Kesiapan Distribusi Logistik Pilkada 2024 di Sidoarjo
KPU Kabupaten Pasuruan Berangkatkan Logistik Pilkada Serentak 2024
Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024 di Sidoarjo Dimulai
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 22:12 WIB

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 November 2024 - 10:26 WIB

Polsek Tikung Pengamanan dan Pengawalan Logistik Pemilu dari Gudang KPU Lamongan ke PPK Tikung

Senin, 25 November 2024 - 08:13 WIB

Plt Bupati Sidoarjo Sidak Jembatan Kedungpeluk, Apresiasi Perbaikan Cepat dan Rencanakan Perbaikan Gladakdowo

Minggu, 24 November 2024 - 15:10 WIB

Dinas Lingkungan Hidup Madiun Gelar Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Minggu, 24 November 2024 - 13:05 WIB

Pj Gubernur Adhy Puji Rekor Distribusi Logistik Pilkada Jatim, Tercepat dan Terbanyak di Indonesia

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB