Fraksi NasDem Ajak Bupati Gerak Cepat Dalam Pencegahan & Penanganan Virus Covid-19 di Kediri  

- Redaksi

Senin, 13 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Juru bicara Fraksi Partai NasDem, Antox Prapungka Jaya, SE, MM,

Juru bicara Fraksi Partai NasDem, Antox Prapungka Jaya, SE, MM,

KEDIRI, RadarBangsa.co.id – DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri mengaku prihatin atas ditetapkannya daerah tersebut sebagai zona merah Covid-19. Maka dari itu diperlukan tindakan cepat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, terutama yang berada di Kabupaten Kediri.

Selama ini DPD Partai NasDem telah melakukan berbagai kegiatan pemutusan rantai Covid-19, dengan cara penyemprotan Disinfektan, pemberian bantuan peralatan cuci tangan, hand sanitizer, masker, dan lain sebagainya.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri, Drs. H. Lutfi Mahmudiono, melalui juru bicara Fraksi Partai NasDem, Antox Prapungka Jaya, SE, MM, juga mengajak Bupati Haryanti Sutrisno yang notabenenya sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, untuk mengambil tindakan cepat dan strategis dalam melakukan pencegahan penularannya.

“Di saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, seharusnya bupati bisa hadir di tengah-tengah rakyatnya. Bila ada lingkungan yang warganya PDP (Pasien Dalam Pengawasan), segera membuat surat perintah kepada Anggota Gugus Tugas di semua tingkatan untuk melakukan isolasi mandiri lingkungannya atau melakukan karantina parsial,” ujar Antox, panggilan akrab Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri ini.

Baca Juga  Sidoarjo Tingkatkan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dengan Pelatihan Pupuk Organik

Selain itu, Fraksi Partai NasDem juga meminta bupati untuk menyiapkan logistik dan melakukan edukasi bagi warga yang terdampak isolasi mandiri, terkhusus untuk lingkungan yang telah dinyatakan ada pasien positif.

Sementara itu, dari data statistik Covid-19 Kabupaten Kediri, Minggu, 12 April 2020, jam 18.00 WIB diketahui ada sebanyak 11 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, lima orang pasien di antaranya dirawat di RSUD, dua orang sembuh, dan empat orang pasien meninggal dunia.
Sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 27 orang, 19 di antaranya dalam pengawasan, enam orang selesai pengawasan, dan dua orang lagi telah meninggal dunia.

Baca Juga  Mas Tofa Lakukan Penyemprotan Bersama Tiga Pilar

Untuk pasien ODR (Orang Dalam Resiko) sebanyak 8.504 orang yang saat ini dalam proses pemantauan sebanyak 4.508 orang dan 3.996 lainnya telah selesai pemantauan. Sementara untuk OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 233 kasus yang sampai sekarang dalam proses pemantauan.

Selain itu, di Kabupaten Kediri juga terdapat 370 kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan) dengan rincian sebanyak 351 Dalam Pemantauan, dan 19 orang dinyatakan telah selesai pemantauan.
Sedangkan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini Pemerintah Kabupaten Kediri juga telah menyiapkan ribuan ton beras yang dibagikan secara bertahap, seperti yang telah dilakukan di Kecamatan Mojo dan Semen.

Pemkab Kediri juga menggelontorkan 61.380 ton beras untuk 12.276 jiwa di delapan kecamatan, yakni Kecamatan Kras sebanyak 699 jiwa, Kandat 2.670 jiwa, Wates 661 jiwa, Kayen Kidul 2.467 jiwa, Kunjang 1.360 jiwa, Plemahan 914 jiwa, Puncu 1.116 jiwa, dan Kecamatan Kepung 2.389 jiwa.

Baca Juga  Pak Lutfi Berikan Sapi Perah ke Poknak Berkah Petung Ombo

Namun sayangnya, dari penyaluran beras tersebut dinilai oleh banyak kalangan kurang tepat sasaran, karena lingkungan yang menjadi daerah karantina setelah diketahui ada pasien Covid-19 yang meninggal dunia, seolah kurang mendapat perhatian serius.

Seperti halnya yang terjadi di lingkungan Kampung Inggris Pare dan Ngadiluwih, Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem, dan Desa Kambingan Kecamatan Pagu, yang menjadi daerah rawan penyebaran Covid-19, hingga kini seperti belum tersentuh bantuan.

Menurut informasi, desa-desa yang melakukan karantina mandiri pasca terdapat pasien Covid-19 meninggal dunia tersebut, warga masyarakat disitu mengandalkan bantuan dari para relawan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. (Mahbub/Ruchi)

Berita Terkait

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut
Calon Bupati Sidoarjo H Subandi Hadiri Doa Bersama di Desa Plumbungan
Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau
Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar
Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno
Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Buka Orientasi PPPK Angkatan 101-110
Cabup Nomor 1 Subandi, Merajut Silaturahmi dengan Kiai-Kiai Kampung di Sidoarjo
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 09:25 WIB

DPU CKPP Banyuwangi : Targetkan Rampung Tahun ini Pembangunan Jembatan Karangdoro Terus Dikebut

Jumat, 4 Oktober 2024 - 16:04 WIB

Pj Gubernur Jatim Adhy Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Blitar Terdampak Kemarau

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:13 WIB

Pj Gubernur Adhy Salurkan Bansos dan Alat Bantu Disabilitas di Blitar

Jumat, 4 Oktober 2024 - 13:55 WIB

Jelang Hari Jadi ke-79 Jawa Timur, Pj Gubernur Adhy Karyono Pimpin Ziarah di Makam Bung Karno

Jumat, 4 Oktober 2024 - 12:47 WIB

Geber Sidoarjo, 15 Ribu ASN Serentak Kerja Bakti Bersihkan Kota

Berita Terbaru

Kepala BRI Unit Pucuk, Mochamad Afnan Zainuri, saat menyerahkan bantuan program Klasterkuhidupku

Ekonomi

BRI Dorong UMKM Lamongan Maju Lewat Klasterkuhidupku

Sabtu, 5 Okt 2024 - 10:51 WIB