Gagal Panen Rugi Puluhan Juta, Jeritan Petani Tembakau Lamongan Selatan

- Redaksi

Kamis, 16 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi tanaman tembakau di wilayah Lamongan selatan yang terancam gagal panen, Kamis (16/09)

Kondisi tanaman tembakau di wilayah Lamongan selatan yang terancam gagal panen, Kamis (16/09)

LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Puluhan hektare tanaman tembakau di wilayah Lamongan selatan terancam gagal panen akibat cuaca yang tidak menentu. Kondisi itu terjadi di wilayah Kecamatan Sambeng.

Para petani mengeluh kondisi tembakau yang seharusnya belum waktunya dipanen, sudah terkena hujan beberapa hari ini. Tembakau daunnya semakin menipis dan kualitasnya juga jadi menurun.

“Kami pastikan petani mengalami kerugian tahun ini, daun tembakau mengalami layu dan tipis dan dipastikan akan mati tembakaunya,” ujar Gatot salah satu petani tembakau, Kamis (16/09).

Dia menuturkan, gagal panen ini sudah berlangsung selama dua tahunan, petani disini sangat kesulitan ekonominya, lebih-lebih di masa pandemi seperti sekarang ini.

“Yang jelas kita butuh uluran tangan dari pemerintah atas kondisi kesenjangan ekonomi yang dialami para petani tembakau di wilayah selatan khususnya daerah Sambeng,” tandasnya.

Menurut dia, kerugian yang dialami oleh petani pada musim tanam tembakau tahun ini, dipastikan mencapai kurang lebih sekitar Rp 15 juta hingga Rp 30 juta’an. Berlaku untuk satu kali masa tanam tembakau.

“Kami berharap ada bantuan dari pemerintah kepada petani tembakau, baik berupa bantuan langsung tunai maupun bantuan lainnya. Untuk menopang perekonomian petani akibat gagal panen,” ucapnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini para petani masih menjaling kerja sama dengan MRABU milik Djarum Super, Dalam kerja sama tersebut para petani di pinjami pupuk, Peptisida dan lain-lain.

Dengan cuaca seperti ini para petani binggung tentang pinjaman tersebut karena banyak tembakau yang mati.imbuhnya

(Rb/Bang Iful)

Berita Terkait

Rupiah Stabil Pekan Lalu, Namun Potensi Melemah Hari Ini
KRL Solo-Jogja Siap Layani Sepanjang Hari, Tiket Terjangkau
 Bansos Januari 2025,  Cek Penerima Bantuan Sosial Lewat NIK KTP
Kenaikan Harga BBM Mulai Januari 2025, Detail Seluruh SPBU
Harga Emas Antam Naik Lagi, Cerminkan Tren Positif di Awal 2025
Penyaluran KUR 2025 Ditingkatkan, Cek Cara dan Syarat Pengajuan KUR BRI
Apple Investasi di Batam, TKDN iPhone 16 Jadi Penghalang
KUR BRI 2025, Langkah Tepat untuk Memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah – RadarBangsa Lamongan
Tag :

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 09:26 WIB

Rupiah Stabil Pekan Lalu, Namun Potensi Melemah Hari Ini

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:54 WIB

KRL Solo-Jogja Siap Layani Sepanjang Hari, Tiket Terjangkau

Minggu, 12 Januari 2025 - 19:25 WIB

 Bansos Januari 2025,  Cek Penerima Bantuan Sosial Lewat NIK KTP

Sabtu, 11 Januari 2025 - 22:33 WIB

Kenaikan Harga BBM Mulai Januari 2025, Detail Seluruh SPBU

Sabtu, 11 Januari 2025 - 10:52 WIB

Harga Emas Antam Naik Lagi, Cerminkan Tren Positif di Awal 2025

Berita Terbaru

Sandi Butar Butar (ist)

Politik - Pemerintahan

Sandi Butar Butar, Dedi Mulyadi Pastikan Solusi Kontrak Kerja

Senin, 13 Jan 2025 - 10:30 WIB

: Pelantikan GP Asor Kendal masa bakti 2024 - 2025.(RadarBangsa.co.id)

Pemerintah

Ketua PC NU Kendal: GP Ansor Tumpuan Kemajuan Daerah

Senin, 13 Jan 2025 - 10:01 WIB