Gedung Diklat Disiapkan Jadi Pusat Karantina ODP .

- Redaksi

Minggu, 5 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung Diklat teluk gelam sebelum Covid -19

Gedung Diklat teluk gelam sebelum Covid -19

OGAN KOMERING ILIR, RadarBangsa.co.id – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan dan Penangan COVID-19 Kabupaten OKI menyiapkan Gedung Diklat Teluk Gelam sebagai pusat karantina Orang Dalam Pantauan (ODP) Center.
.
Gedung Diklat yang dikelola Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten OKI ini memiliki kapasitas 60 kamar ditambah ruang khusus petugas medis dan aparat keamanan.
.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan mengatakan karantina kesehatan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) dipilah menjadi dua opsi yakni karantina mandiri (di rumah) dan karantina di tempat tertentu (terpusat).
.
Dikatakannya, untuk karantina terpusat, pihaknya menyiapkan dua tempat yaitu, RS Pratama Tugu Jaya dan Gedung Diklat Teluk Gelam.
.
“Untuk RS Pratama Tugu Jaya tersedia 50 tempat tidur dan di Gedung Diklat tersedia 60 kamar berikut kelengkapan dan tenaga medisnya” Ungkap Iwan.
.
Iwan menjelaskan ada kriteria tertentu ODP yang akan dikarantina, termasuk siapa yang mesti dikarantina di tempat terpusat tersebut.
.
Kriteria tersebut, antara lain jelas Iwan, ODP yang berdasarkan rekomendasi dari rumah sakit rujukan atau rekomendasi dari Puskesmas untuk dikarantina secara terpusat.
.
“Mekanismenya adalah ODP yang dirujuk oleh rumah sakit maupun puskesmas, pasien akan diterima oleh poliklinik yang ada di ODP Center”. Jelas Iwan.
.
Pasien selanjutnya kata dia akan diisolasi selama 14 hari dibawah pengawasan petugas medis. Apabila dalam 14 hari terdapat gejala yang lebih berat akan dilakukan pemeriksaan ulang
.
“Jika hasil pemeriksaannya ditetapkan sebagai PDP akan ditindaklajuti oleh rumah sakit rujukan” Jelas Iwan.

Selain pasien rujukan, ODP center juga diperuntukan bagi ODP yang tidak memungkinkan melakukan isolasi secara mandiri.
.
“Lalu, untuk ODP yang dari sisi ekonomi tidak mampu melakukan karantina mandiri, maka pemerintah akan memfasilitasi dikarantina terpusat tersebut,” sebut Iwan.
.
Pihaknya berharap semua ODP benar-benar menaati semua imbauan pemerintah agar OKI  terhindar dari penyebaran virus corona sehingga cukup melakukan karantina mandiri di rumah masing- masing.
.
“Sebenarnya kami berharap ODP bisa melakukan karantina mandiri, namun pemerintah jua menyiapkan karantina terpusat. Dan orang yang dikarantina menjadi tanggungjawab pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” jelasnya.
.
Dari data terkini (update) pada hari Sabtu, (4/4) pukul 12.43 jumlah ODP kabupaten OKI sebanyak 44 orang, PDP nihil, dan kasus terkonfirmasi (positif covid-19) sebanyak 2 orang. (Mus)

Berita Terkait

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA
Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan
Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan
Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal
RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’
Khofifah Ajak Masyarakat Hidup Sehat di Hari Kesehatan Nasional 2024, Rajin Bergerak untuk Kesehatan
Sidoarjo Gelar Pertemuan Lintas Sektor untuk Tingkatkan Imunisasi PCV dan RV
Perkuat Layanan Kesehatan, Pj Gubernur Adhy Resmikan Grand Paviliun Internasional di RSSA Malang

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 17:11 WIB

Peningkatan Kewaspadaan Penyakit Musim Hujan, Dinas Kesehatan Pacitan Gandeng FPPA

Minggu, 17 November 2024 - 07:50 WIB

Wabah HIV Mengancam! 199 Warga Lamongan Terpapar, Penyebaran Merata di Seluruh Kecamatan

Kamis, 14 November 2024 - 20:49 WIB

Lamongan Rayakan HKN ke-60, Fokus pada Transformasi Kesehatan

Kamis, 14 November 2024 - 19:44 WIB

Sambut Kebijakan Mentan, Pj Gubernur Jatim Adhy : Solusi Maksimalkan Penyerapan Susu Peternak Lokal

Selasa, 12 November 2024 - 09:47 WIB

RSUD Sogaten Kota Madiun Rayakan HKN ke-60 dengan Semangat ‘Gerak Bersama Sehat Bersama’

Berita Terbaru

Politik - Pemerintahan

Pemkab dan DPRD Lamongan Setujui APBD 2025 dengan Pendapatan Rp 3,26 Triliun

Senin, 25 Nov 2024 - 22:12 WIB

Peristiwa

KPU Sidoarjo Rampungkan Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

Senin, 25 Nov 2024 - 21:47 WIB