SUMENEP, RadarBangsa.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep menggelar rapat paripurna penyampaian hasil kegiatan reses ke III tahun 2023 anggota DPRD yang bertempat di lantai II ruang paripurna DPRD, Jumat (12/5/2023).
Hasil Kegiatan serap aspirasi yang dihimpun dari kegiatan reses III anggota DPRD Sumenep yang disampaikan oleh masing – masing juru bicara Fraksi banyak usulan dari masyarakat terkait infrastruktur sarana pembangunan jalan.
Disebut Kurangnya perhatian dari Pemerintah di sektor infrastruktur sarana pembangunan jalan.
Sehingga banyak ruas jalan di Kabupaten Sumenep mengalami rusak berat dan sulit untuk di lalui baik itu daratan maupun akses jalan di kepulauan.
Bahkan, Kegiatan hasil serap aspirasi anggota DPRD, pembangunan infrastruktur kerap menjadi usulan penyampaian laporan dan mendominasi setiap penyampaian hasil kegiatan.
Disampaikan oleh juru bicara Fraksi PDI Perjuangan H. Zainal Arifin, bahwa kurangnya perhatian dari pihak Pemerintah dan OPD terkait sarana pembangunan infrastruktur belum maksimal dan kurang memadai.
Adanya akses jalan di sejumlah daerah yang mengalami kerusakan cukup parah dan masih belum dilakukan perbaikan.
Diantara-Nya, akses jalan di Kecamatan Lenteng mulai dari kantor Polsek Lenteng hingga sepanjang jalan Kalimas Desa Poreh, Jalan poros Kecamatan Dungkek hingga Kecamatan Gapura.
“Kami berharap penyampaian hasil reses kali ini dapat penanganan yang serius karena jalan yang rusak dapat membahayakan bagi pengguna jalan bahkan bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan”, Ujarnya.
Hasil reses ke tiga saat ini tidak jauh beda dengan hasil reses sebelumnya, masalah infrastruktur sarana pembangunan jalan kerap menjadi topik utama penyampaian hasil reses”, Terang dia.
Dia berharap agar hasil reses selama ini tidak hanya dijadikan seremonial saja yang hanya dibaca, disimak tanpa ada realisasi sebab kegiatan reses menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.
“Kami berharap kegiatan hasil reses di daerah pemilihan masing – masing anggota DPRD ada tindak lanjut dari Pemerintah”, Tukasnya.
Sementara itu, penyampaian dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang dibacakan oleh Suharinomo, tidak jauh beda dengan apa yang disampaikan oleh Fraksi – Fraksi sebelumnya.
Suhari menyampaikan, bahwa realisasi pekerjaan sarana pembangunan infrastruktur perbaikan jalan banyak dijumpai tidak maksimal.
Sehingga hasil pekerjaan tersebut tidak dapat bertahan lama dan cenderung lebih cepat rusak lantaran kualitas pekerjaan jauh dari perencanaan dan Kurangnya pengawasan.
“Banyak kita jumpai beberapa jalan yang baru di perbaiki tidak seumur jagung, hari dibangun minggu depan sudak rusak”, Kata Suhari.
Suhari menambahkan, peningkatan pembangunan infrastruktur merupakan dambaan masyarakat, terutama masyarakat kepulauan Kangean.
Berdasarkan hasil reses di dapatkan keluhan warga Kangean, di beberapa ruas jalan pulau Kangean masih memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah.
Seperti akses jalan utama pelabuhan batu guluk Kecamatan Arjasa menuju Kecamatan Kangayan, Desa Pajenangger Kecamatan Arjasa yang melewati Desa Gelaman.
Dan masih banyak lagi akses Jalan yang mengalami kerusakan cukup parah seperti, jalan poros Desa Pandeman, Desa Sawah Sumur ke Desa Batuputih, Desa Cangkarmaan dan Desa Tembayangan Kecamatan Kangayan.
“Besar harapan Warga Kangean kepada Pemerintah agar menjadi perhatian khusus karena kerusakan akses jalan semakin bertambah parah”, Katanya.
Diketahui, acara gelar rapat paripurna penyampaian hasil kegiatan reses ke III tahun 2023 di pimpin oleh wakil ketua DPRD Sumenep Moh. Sukri, turut hadir Sekretaris Daerah Edy Rasiyadi, Kepala OPD dan sejumlah anggota DPRD.