GRESIK, RadarBangsa.co.id – Sekolah semakin diperhitungkan dalam dunia pendidikan yang semakin hari memiliki tantangan berat, karena sekolah di Kota Gresik terus meningkatkan mutu agar menjadi baromoter pendidikan.
Bahkan peningkatan mutu pendidikan melalui inovasi terukur selalu dilakukan setiap sekolah di Gresik. Hal ini yang dilakukan Kepala Sekolah, Bambang Budiyono.
Meski Bambang Budiyono mengakui bahwa tiap sekolah mempunyai tantangan yang berbeda dalam pengembangan kualitas pendidikan.
Namun tantangan inilah, Bambang Budiyono bersama para guru sekolah selalu berkomitmen menciptakan inovasi-inovasi yang terukur dan berbagai ragam pendekatan dalam meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang dipimpinnya itu.
Menurutnya, sejak menjabat kepala sekolah UPT SMP Negeri 20 Gresik sejak 3 tahun lalu, hingga saat ini sejumlah inovasi telah dilakukan. Bahkan inovasi yang dilakukan kini telah dijadikan sebagai program prioritas.
Dimana prioritas yang dilakukan yakni, menciptakan budaya bagi siswa-siswi agar cinta terhadap lingkungan atau disebut budaya lingkungan.
Kepada wartawan, Bambang Budiyono mengatakan, prioritas utama yang dilakukan juga memprioritaskan lingkungan atau budaya lingkungan.
Meski membutukan proses panjang namun tetapkan akan meningkatkan greb. “Kita sudah dapat adiwiyata nasional dan berharap bisa mendapat adiwiyata mandiri,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/3).
Dikatakan, untuk mendukung program sekolah dalam mencapai visi sekolah, pihaknya menyelenggarakan program pendidikan keluarga untuk menggalang kerjasama kemitraan, antara sekolah orang tua dan masyarakat.
“Tentu untuk meningkatkan kwalitas peserta didik agar mereka bisa mengerjakan soal ujian secara jujur, maka harus bisa melaksanakan UNBK secara mandiri dan itu sudah dilakukan selama 3 tahun terakhir,” tuturnya.
Selain itu pihaknya membangun Gazebo di lingkungan Sekolah sebagai sarana penunjang pembelajaran diluar kelas agar lebih menciptakan suasana yang menyenangkan.
“ selain itu ada juga kelas inspirasi, dimana orang tua sebagai motivator dalam proses pendidikan,” terangnya.
Dirinya melanjutkan, bahwa untuk mendukung visi sekolah maka dibentuk sekolah ramah anak yang bertujuan menciptakan lingkungan belajar ramah anak.baik dalam proses pembelajaran serta menyiapkan guru agar ramah dalam pembelajaran yang menyenangkan.
“kita ciptakan itu sehingga proses belajar menjadi menyenangkan,maka dilakukan suvervisi, Seperti klinis dan akademik. Dengan semua inovasi itu,maka tercapai pembelajaran yang unggul, berbudaya lingkungan, pembelajaran ramah anak. Untuk bisa tercapai itu kita melakukan penguatan kapasitas,” pungkasnya. (Yd/Imam)