Geopark Ijen Raih Pengakuan UNESCO, Banyuwangi Bangun PIGGI

- Redaksi

Jumat, 26 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI, RadarBangsa.co.id – Geopark Ijen secara resmi diakui sebagai UNESCO Global Geopark (UGG) atau bagian dari Jaringan Geopark Dunia UNESCO. Untuk memperkuat posisi ini, Banyuwangi kini memiliki Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI), Jumat (26/1/2024)

Gedung lima lantai ini, yang juga menjadi pusat informasi dan wisata edukasi geologi, melibatkan segala aspek kekayaan arkeologi, budaya, flora, dan fauna Banyuwangi.

“Bertindak sebagai sumber edukasi komprehensif bagi pelajar, masyarakat, wisatawan, dan peneliti, PIGGI membuka wawasan akan kekayaan geologi di kawasan Geopark Ijen,” ungkap Bupati Ipuk Fiestiandani saat soft launching PIGGI.

Terletak di Jalan Gajah Mada, gedung ini membanggakan arsitektur ikonik dan menarik. Pembangunannya didukung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) sebagai apresiasi atas penetapan Geopark Ijen sebagai UNESCO Global Geopark pada 24 Mei 2023.

Gedung ini memberikan pengalaman mendalam seakan mengunjungi setiap geosite, biosite, dan cultural-site di Geopark Ijen. Informasi tersaji melalui media digital informatif, termasuk video immersive Geopark Ijen yang mencakup arkeologi, sejarah tektonik, kaldera Ijen, danau asam, api biru, dan informasi lainnya.

Lantai dua menampilkan beragam geologi melalui peta proyeksi dan mini teater, serta memperkenalkan culture-site dengan atraktifitas tinggi. PIGGI juga menampilkan foraminifera (organisme bersel satu) melalui mikroskop.

Selain sebagai destinasi wisata edukasi, Bupati Ipuk menekankan manfaat PIGGI untuk pengembangan ilmu pengetahuan. “Ini sangat bermanfaat, baik bagi masyarakat maupun keilmuan, khususnya tentang geologi,” ujar Ipuk.

Ipuk berharap PIGGI dapat menjadi pusat diskusi ilmu kebumian di Banyuwangi dan mendorong minat anak-anak terhadap geologi.

“Harapannya ini juga akan memicu anak-anak untuk mencintai ilmu geologi, menumbuhkan geolog-geolog muda,” tambah Ipuk.

General Manager Geopark Ijen, Abdillah Baraas, menegaskan bahwa PIGGI merangkum semua informasi terkait Geopark Ijen, mulai dari sejarah hingga kekayaan budaya dan hayati.

“Kedepannya, akan terus kita kembangkan, misalnya dengan menyiapkan tenaga interpreter berbahasa asing dan menambah fasilitas pendukung edukasi dan wisata,” ungkap Abdillah.

Berita Terkait

Khofifah Nikmati Pengalaman Petik Kurma dan Anggur Brazil di Kurma Park Pasuruan
Awalnya Takut, Akhirnya Seru! Pj Gubernur Jatim Adhy dan Pj Gubernur Lampung Nikmati Wisata Tandem Paralayang di Kota Batu
Akses Jalan Menuju Arjuna Agro Techno Park Kini Mulus, Wisatawan Dipersilakan Berkunjung
Program Konektivitas 3B, Kemenpar Dorong Pembukaan Rute Wisata Banyuwangi-Tiongkok
Lamongan Museum Expo 2024, Media Edukasi Pelestarian Warisan Budaya Hingga Undang Minat Wisatawan
Jalan Rusak Ganggu Akses Wisata di Kabupaten Nganjuk, Wisatawan Keluhkan Kondisi
Mas Deny Ingatkan Perjuangan Pahlawan Jaman Penjajah
Wisata Bahari di Banyuwangi Semakin Menarik, Ikon Baru Majapahit’s Warrior Underwater Diresmikan

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 09:48 WIB

Khofifah Nikmati Pengalaman Petik Kurma dan Anggur Brazil di Kurma Park Pasuruan

Sabtu, 9 November 2024 - 15:15 WIB

Awalnya Takut, Akhirnya Seru! Pj Gubernur Jatim Adhy dan Pj Gubernur Lampung Nikmati Wisata Tandem Paralayang di Kota Batu

Kamis, 31 Oktober 2024 - 08:17 WIB

Akses Jalan Menuju Arjuna Agro Techno Park Kini Mulus, Wisatawan Dipersilakan Berkunjung

Rabu, 30 Oktober 2024 - 07:37 WIB

Program Konektivitas 3B, Kemenpar Dorong Pembukaan Rute Wisata Banyuwangi-Tiongkok

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:23 WIB

Lamongan Museum Expo 2024, Media Edukasi Pelestarian Warisan Budaya Hingga Undang Minat Wisatawan

Berita Terbaru