MALANG, RadarBangsa.co.id – Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) bersama Bea Cukai Kota Malang menggelar acara pelepasan ekspor perdana UMKM Klinik Ekspor Malang pada Selasa, 18 Maret 2025. Acara ini berlangsung di Jl. Mayjend Panjaitan No.165b, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Ekspor perdana ini berupa produk gerabah dari UD Ilham Gerabah, yang akan dikirim ke Jepang. Produk yang diekspor berupa pot terakota gerabah sebanyak 540 pcs dengan berat total 432 kg dan nilai ekspor mencapai 1.150 USD.
Kepala Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang, Loh Putu Eka Wilantari, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap UMKM dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.
“Kita selalu men-support UMKM dalam meningkatkan komoditas ekspor, dan hari ini kita melepas ekspor perdana UMKM Klinik Ekspor Malang,” ujar Eka.
Pemilik UD Ilham Gerabah, yang merupakan UMKM pertama di Malang yang melakukan ekspor ke Jepang, mengungkapkan rasa bangganya. “Kami sangat senang bisa melakukan ekspor ke Jepang, dan kami berharap bisa terus meningkatkan ekspor kami,” ucapnya.
Eka menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan bagi UMKM agar semakin banyak yang mampu menembus pasar internasional. “Mudah-mudahan ini tidak hanya menjadi ekspor perdana, tapi akan berkelanjutan sehingga tidak hanya ke Jepang, tapi juga ke negara-negara lain,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi semangat anak muda yang terlibat dalam ekspor ini. “Luar biasa, saat ini ekspor juga sudah dilakukan oleh anak muda. Pelaku UMKM yang saat ini melakukan ekspor masih tergolong muda, bahkan masih tercatat sebagai mahasiswa. Ini yang perlu kita dorong terus agar semakin banyak anak muda yang terjun ke dunia ekspor,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo, menjelaskan bahwa Bea Cukai memiliki program Klinik Ekspor yang bertujuan untuk mendukung UMKM dalam melakukan ekspor.
“Kami mendukung UMKM dalam melakukan ekspor, dan hari ini kita melepas ekspor perdana UMKM Klinik Ekspor Malang,” katanya.
Dalam acara ini, juga dibahas berbagai kendala yang dihadapi oleh UMKM dalam melakukan ekspor, seperti kurangnya pengetahuan tentang prosedur ekspor dan terbatasnya sumber daya.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan Bea Cukai, diharapkan semakin banyak UMKM di Kota Malang yang mampu bersaing di pasar global dan membawa produk lokal ke kancah internasional.
Penulis : Windu Setiawan
Editor : Zainul Arifin