MOJOKERTO, RadarBangsa.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, resmi melepas 6.596 peserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya (GMS) di Jalan Surodinawan, Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, Sabtu (14/12). Acara ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Mojokerto M. Ali Kuncoro serta Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur, Hadi Wawan.
GMS bukan sekadar ajang olahraga, melainkan sebuah perjalanan penuh makna untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa. Kegiatan ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengenal lebih dekat semangat patriotisme dan mempererat solidaritas antarwarga.
Dalam gerak jalan tahun ini, peserta menempuh jarak sejauh 56 kilometer. Dari total 6.596 peserta, mereka terbagi dalam beberapa kategori: perorangan sebanyak 1.734 orang, beregu pelajar 18 regu, beregu umum 339 regu, dan kategori TNI/Polri dengan 17 regu.
Pj Gubernur Adhy Karyono menekankan bahwa GMS merupakan napak tilas perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Ia berharap semangat para pejuang dapat terus diwariskan kepada generasi penerus.
“Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya ini adalah sebuah napak tilas perjuangan sejarah bangsa yang kita laksanakan setiap tahun,” ujarnya.
Ia menambahkan, perjalanan ini mengingatkan kita pada perjuangan para pahlawan yang bergerak dari Mojokerto ke Surabaya untuk merebut kemerdekaan. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan tersebut dengan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
“Jika dahulu para pejuang berjuang meraih kemerdekaan, sekarang tugas kita adalah berjuang untuk mencapai kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Adhy Karyono juga menyebutkan bahwa GMS merupakan salah satu kegiatan legendaris di Jawa Timur yang rutin diadakan setiap tahun. Kegiatan ini dianggap penting untuk meningkatkan semangat kejuangan, menghargai jasa para pahlawan, serta mendukung kemajuan Jawa Timur yang Berakhlak, Maju, Mendunia, dan Berkelanjutan.
GMS sendiri merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan, kegiatan ini juga menjadi refleksi atas semangat perjuangan mereka dalam mempertahankan kemerdekaan.
Kepada aparat keamanan dan panitia, Pj Gubernur berpesan untuk memastikan kelancaran dan keamanan peserta selama perjalanan.
“Saya mohon aparat keamanan terus mengawal dan melindungi para peserta agar gerak jalan dapat berjalan tertib, lancar, dan meriah,” tegasnya.
Peserta akan melintasi beberapa kota dan desa dengan nilai sejarah tinggi, yang diharapkan dapat mengingatkan mereka pada perjuangan para pahlawan. Di sepanjang rute, terdapat titik-titik sejarah penting yang memperkaya wawasan para peserta.
Antusiasme masyarakat juga terlihat di sepanjang rute. Banyak warga yang memberikan dukungan berupa air minum dan makanan ringan, menciptakan suasana kebersamaan dan semangat persaudaraan yang kental.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin