Bondowoso, RADARBANGSA.CO.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Takziah ke rumah duka Almarhum Farhat Mika Rahel Riyanto, Kelurahan Kotakulon Kecamatan Bondowoso Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Sabtu (16/9/2023)
Gubernur bersama Rombongan tiba dirumah duka di dampingi Dandim 0822 Bondowoso Polres Bondowoso, Sekretaris Daerah Kabupaten Bondowoso dan jajaran Opd Pemkab Bondowoso.
Setibanya dirumah duka Ibu Gubernur langsung Menyambangi keluarga Almarhum Farhat Mika Rahel Riyanto.
Gubernur mengucapkan Belasungkawa atas meninggalnya Almarhum Farhat Mika Rahel Riyanto.
“Innalillahi Wainna Lillahi rojiun kita semua berduka atas wafatnya Ananda Farhat pada saat pertandingan sedang berjalan,” tuturnya.
Dengan adanya kejadian tersebut Gubernur sudah minta ketua PP Porprov jatim, Andi sudah menyampaikan Bela sungkawa secara langsung pada hari di mana almarhum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan pada hari itu.
“Saya juga langsung koordinasi dengan ketua KONI termasuk ketua Porprov kemudian Pertina penanggung jawab Cabor tinju di Jombang, gadispora, Koni Jombang,” tukasnya.
Selain itu Gubernur juga sudah mengkoordinasikan lintas – lintas Koni, Pertina, Porprov, ada Dispora, Dinkes Jawa timur.
“Mereka menyampaikan sop-nya sudah terpenuhi jadi ini adalah musibah ujian kita semua bahwa di dalam proses berlaga di seluruh pertandingan kita semua tetap harus menjaga sop dan proteksi bersama dan pada Porprov ke-8 tahun ini kita mendapatkan musibah salah seorang atlet tinju Ananda Farhat terkonfirmasi pada saat pertandingan beliau pingsan dan kemudian dibawa ke rumah sakit dan akhirnya sekitar jam 02.10 menit dini hari beliau dinyatakan wafat dipanggil kehadhirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ungkapnya.
Gubernur berharap mudah-mudahan seluruh amal ibadahnya Ananda Farhat diterima oleh Allah diampuni Allah dan beliau dipanggil dalam keadaan khusnul khotimah.
“Informasi dari ibunda Ananda Farhat ini anak muda tapi sudah rajin senin kamis anak muda rajin di masjid dan Muazin salah satu yang dirindukan oleh surga,” kata Gubernur Jawa Timur.
Menurtnya salah satu yang dirindukan oleh surga adalah anak muda yang hatinya di masjid kategori hamba Allah yang dirindukan oleh surga karena pada usia muda memang hatinya sudah di masjid.
“Beliau punya cita-cita yang sangat mulia ingin jikalau memenangkan pertandingan beliau ingin hadiahnya akan digunakan untuk memberangkatkan umroh ayah dan ibunya cita-cita mulia ini mudah-mudahan bisa segera terlaksana,” harapnya.
Gubernur mengakatakan, sebagai kecil dari harapan almarhum Ananda Farhat untuk umrohkan bapak dan ibunya.
“Kami juga menyampaikan bahwa mudah-mudahan ini bisa segera menjadi penyampai cita-cita ananda bisa segera umroh dan ayah ananda bisa segera umroh,” pungkasnya.