GRESIK, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam peresmian produksi Pabrik Pemurnian Logam Mulia melalui Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kabupaten Gresik, pada Senin (17/3).
Peresmian ini ditandai dengan peletakan miniatur emas dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Prabowo, didampingi Gubernur Khofifah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, serta Menteri BUMN Erick Thohir.
PMR ini menjadi fasilitas pemurnian emas modern pertama dan terbesar di dunia yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Peresmian ini menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat hilirisasi industri di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan kesiapan Jawa Timur untuk menjadi tuan rumah yang ramah bagi investasi. Upaya ini diwujudkan melalui berbagai kebijakan yang memberikan kemudahan bagi investor.
“Kami berupaya meningkatkan kemitraan dengan dunia usaha, melakukan promosi investasi terintegrasi, serta menyusun Investment Project Ready to Offer (IPRO) di kawasan industri, infrastruktur, pariwisata, dan properti. Selain itu, kami menggunakan aplikasi JOSS Gandos (Jatim Online Single Submission) untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan,” ujar Khofifah.
Ia juga mengungkapkan bahwa realisasi investasi di Jawa Timur periode Januari–Desember 2024 mengalami peningkatan sebesar 1,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) meningkat 23,3 persen, meski Penanaman Modal Asing (PMA) mengalami penurunan sebesar 21,8 persen.
Secara nasional, realisasi investasi Jawa Timur pada triwulan IV 2024 berkontribusi sebesar 7,90 persen dari total investasi nasional, menempatkan provinsi ini di peringkat ketiga setelah Jawa Barat dan DKI Jakarta.
“Alhamdulillah, capaian ini menempatkan Jawa Timur di posisi ketiga secara nasional,” kata Khofifah.
Presiden Prabowo dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif di Jawa Timur.
“Saya kira Jawa Timur harus menjadi tuan rumah yang baik, sehingga kita terus bisa menjadi tempat yang ramah bagi investasi dan perusahaan yang ingin masuk ke Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kemajuan Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah, yang terus menunjukkan pertumbuhan industri dan investasi yang signifikan.
“Terima kasih Ibu Gubernur, Jawa Timur ini luar biasa, tiap bulan ada saja pabrik baru, gedung baru. Dengan penduduk lebih dari 40,6 juta jiwa, lebih besar dari Malaysia, Ibu Khofifah cocoknya jadi perdana menteri,” canda Prabowo, disambut tawa hadirin.
Dengan diresmikannya PMR PT Freeport Indonesia di Gresik, diharapkan industri hilirisasi di Indonesia semakin berkembang, membawa manfaat bagi perekonomian nasional, serta meningkatkan daya saing investasi di Jawa Timur.
Penulis : Nul
Editor : Zainul Arifin