KOTA SURABAYA, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyaksikan langsung keseruan pertandingan final ganda campuran antara Indonesia melawan Thailand dalam gelaran Indonesia Masters Super 100 di Jatim International Expo Surabaya, Minggu (29/10/2023) sore.
Laga pamungkas nomor ganda campuran tersebut berlangsung sengit. Pemain Indonesia yang digawangi Jafar Hidayatullah dan Aisyah Pranata tampak tak gentar dan percaya diri melawan pemain Thailand yanh digawangi Ruttanapak Oupthong dan J Sudjaipraparat tersebut.
Dengan kepiawaian pemain Indonesia, Jafar dan Aisyah sukses memenangkan pertandingan dengan dua set sekaligus. Gubernur Khofifah menjadi saksi perjuangan pemain Indonesia mengalahkan pemain Thailand.
Bahkan Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri untuk memberikan medali untuk para jawara dalam pertandingan ini. Selain itu ia juga menyerahkan hadiah secara langsung pada para pemenang.
Secara khusus Gubernur Khofifah memberikan selamat pada para pemenang. Ia mengapresiasi perjuangan para pemain yang telah memberikan yang terbaik selama laga Indonesia Masters Super 100
“Selamat pada Jafar dan Aisyah juara ganda campuran yang meraih medali emas dalam Indonesia Masters Super 100 kali ini. Terima kasih atas seluruh perjuangan yang diberikan yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” tegas Gubernur Khofifah.
Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan selamat bagi para juara di nomor pertandingan yang lain. Sebagaimana diketahui bahwa hari ini adalah hari terakhir digelarnya Indonesia Masters Super 100. Dan seluruh nomor pertandingan telah dipertandingkan dan menghasilkan para juara.
Dimana selain ganda campuran, Indonesia juga menjadi juara untuk nomor pertandingan ganda putri. Dan untuk runner up diduduki oleh Indonesia juga.
Kemudian untuk nomor pertandingan tunggal putra dimenangkan oleh Jepang dengan runner up diduduki Korea.
“Terima Kasih untuk semua pemain yang telah menjaga sportivitas, menjaga solidaritas. Bahwa seluruh pertandingan yang telah berlangsung selain kalah dan menang, yang menjadi tujuan juga adalah mempererat persaudaraan,” tandasnya.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan pesan pada seluruh pemain dan official. Agar setelah pertandingan selesai agar tidak meninggalkan Jatim lebih dulu. Melainkan menyempatkan berwisata dan mencicipi aneka kuliner yang ada di Jatim.
“Jangan pulang dulu sebelum berwisata dan kulineran di Jatim. Ada wisata Bromo, ada Ijen, ada rujak cingur, dan banyak lagi. Enjoy east Java,” tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jawa Timur menjadi tuan rumah gelaran turnamen bulutangkis tingkat dunia Indonesia Masters Super 100. Ini menjadi kali kedua Jatim menjadi tuan rumah Badminton World Federation (BWF) Tour.
Tidak tanggung-tanggung total ada 241 pemain dari 15 negara yang bertanding dalam Indonesia Masters 100 2023 kali ini. Rincinya yaitu dari Australia, Inggris, Prancis, Hong Kong, India, Jepang (32 pemain), Korea (18), Malaysia (53), Myanmar, Nigeria, Sri Lanka, Thailand (30), Chinese Taipei (20), Amerika Serikat. Sedangkan Indonesia sebagai tuan rumah menerjunkan 67 pemain.
Turnamen ini sangat presitisius karena memperebutkan total hadiah total USD 100.000 atau sekitar Rp1,5 miliar. Selain itu juga menyediakan poin rangking BWF. Dimana sang juara mendapat 5.500 poin, runner up 4.680 poin, dan semifinalis 3.850 poin.
Di akhir, Khofifah menyampaikan terima kasih pada seluruh pihak yang mendukung kelancaran Indonesia Masters Super 100. Mulai dari PBSI Jatim, Dispora Jatim, dan seluruh pihak strategis yang lain.
“Terima kasih atas semua dukungan dan kerja keras yang telah dilakukan sehingga Indonesia Masters Super 100 bisa berlangsung sukses di Jatim,” pungkasnya.