LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin upacara wisuda 3.964 tahfidz di Kabupaten Lamongan pada Senin (22/1/2024) di Alun-Alun Kabupaten Lamongan. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyertai Gubernur Khofifah dalam acara wisuda tahfidz keenam di Kota Soto.
Menurut Bupati Yuhronur Efendi, wisuda tahfidz menjadi bukti keberhasilan dari pelaksanaan program “Gerakan Lamongan Menghafal”. Keberhasilan tersebut tercermin dalam peningkatan minat baca Al Quran di masyarakat, yang mendukung terwujudnya harmonisasi dan kesalehan sosial.
Indeks kesalehan Kabupaten Lamongan juga mengalami peningkatan pada tahun 2023, mencapai 89,19 dari 88,77 pada tahun 2022.
“Gerakan Lamongan Menghafal bertujuan agar Al Quran menjadi rujukan dan penengah spiritual dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pemerintahan. Hal ini berkontribusi pada kebangkitan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, dan harmoni di antara warganya,” ungkap Bupati Yuhronur Efendi.
Bupati juga menjelaskan tujuan lain dari gerakan ini, yaitu menyiapkan generasi emas 2045. Gerakan Lamongan Menghafal bertujuan memberdayakan generasi bangsa yang memiliki keterkaitan erat dengan Al Quran, sehingga mampu membawa kesejahteraan ke depan.
Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, menekankan bahwa keterbatasan sumber daya energi dapat diimbangi dengan kekuatan sosial. Pemerintah Kabupaten Lamongan berkomitmen mengelola bonus demografi dengan baik, dan Gerakan Lamongan Menghafal menjadi inovasi yang disinergikan dengan program pendidikan berkualitas dan gratis.
Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Bupati Yuhronur Efendi atas pencetusdan pelaksanaan inovatif Gerakan Lamongan Menghafal.
“Saya sangat mengapresiasi program ini. Semoga program Lamongan dapat menjadi referensi bagi daerah lain. Mudah-mudahan apa yang sudah dihafal akan diamalkan dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari serta keilmuan,” ungkap Gubernur Khofifah.
Gubernur juga memberikan motivasi kepada para tahfidz yang baru diwisuda. Saat ini, banyak perguruan tinggi dan akademi di Indonesia membuka peluang bagi penghafal Al Quran untuk melanjutkan pendidikan tanpa tes dan gratis.
“Anak-anakku, teruslah semangat menjaga dan menambah hafalan. Banyak kampus dan perguruan lainnya memberikan jalur tanpa tes bahkan beasiswa kepada para Hafidz/Hafidzah,” kata Gubernur Khofifah usai menyerahkan beasiswa sebesar satu juta rupiah kepada 39 Tahfidz yang meraih predikat mumtaz atau lulus dengan nilai seratus.
Wisuda Tahfidz 2024 dilaporkan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan Nalikan. Acara ini melibatkan 88 lembaga sekolah mulai dari tingkat SD/MI (2.157 Tahfidz) hingga SMP/MTS (1.797 Tahfidz) di wilayah Kabupaten Lamongan. Sejumlah 3.964 Tahfidz diwisuda setelah berhasil menuntaskan ujian bertahap sejak Januari 2023. Jenis hafalan meliputi juz 30, juz 1-juz 4, juz 1, serta surat-surat favorit seperti Surat Yaasin, Al Mulk, Ar-Rahman, dan Al-Waqiah.