MAGETAN, RadarBangsa.co.id – Seni Gamelan dan budaya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kultur bangsa Indonesia, bahkan telah mendunia. Dalam kunjungannya ke Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu, 30 Desember 2023, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Imin, menyaksikan secara langsung proses produksi alat musik gamelan.
Gus Imin mengapresiasi pengrajin gamelan di Kabupaten Magetan yang terampil memproduksi gamelan mulai dari cetakan, penghalusan, penyetelan nadanya hingga menjadi satu paket gamelan. Material yang digunakan pun bervariasi, termasuk besi, kuningan, dan perunggu.
“Dalam upaya melestarikan seni dan budaya, kita perlu meningkatkan promosinya, baik di tingkat nasional maupun global. Harganya berbeda-beda, dan ini adalah kekayaan yang perlu kita hargai,” ungkap Gus Imin.
Setelah berdialog dengan pengrajin gamelan, Gus Imin menyoroti minimnya promosi gamelan di Tanah Air sebagai salah satu faktor yang membuatnya kurang dikenal. Untuk itu, ia mengajak agar promosi seni dan budaya gamelan lebih diperkuat.
“Tantangan utama adalah promosi. Kita perlu terus memperkenalkan keindahan dan keunikan gamelan agar masyarakat lebih mengenal dan mengapresiasinya,” tambahnya.
Gus Imin juga memberikan dorongan untuk menjadikan seni budaya gamelan sebagai bagian dari kurikulum ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Visinya tidak hanya terbatas pada gamelan, melainkan juga ingin memasukkan setiap seni dan budaya daerah ke dalam kurikulum ekstrakurikuler di seluruh sekolah.
“Dengan memasukkan seni dan budaya gamelan dalam kurikulum ekstrakurikuler, kita dapat melestarikannya dari generasi ke generasi. Ini adalah langkah nyata dalam menjaga keberlanjutan kekayaan budaya kita,” tegas Wakil Ketua DPR RI bidang Kokesra ini.
