LAMONGAN, RadarBangsa.co.id – Dalam rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-78 Nahdlatul Ulama (NU) di Lamongan, (26 /01/2024), Pengajian yang diisi oleh ulama kondang asal Jogjakarta, Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman, menjadi momen penting yang penuh inspirasi. Gus Miftah mengangkat tema tentang pentingnya menjaga dan mempertahankan peran muslimat NU dalam konteks misi keagamaan dan kebangsaan.
Dalam pengajian tersebut, Gus Miftah mengatakn keberadaan muslimat NU yang dianggap sebagai aset yang patut dipertahankan. Ia menggambarkan bahwa di tengah tantangan zaman yang kompleks, peran muslimat NU sangat vital.
“Seperti misi Nahdlatul Ulama yang terdiri dari dua aspek, yaitu misi keagamaan dan misi kebangsaan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Gus Miftah menegaskan bahwa di era ini, di mana kompleksitas situasi semakin meningkat, muslimat NU diharapkan mampu menjalankan peran pentingnya. Salah satu fokus utamanya adalah untuk tetap menyebarkan ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) dan sekaligus meneguhkan komitmen terhadap kebangsaan.
“Penting bagi muslimat NU untuk menjadi pelopor penyebaran ajaran Islam yang moderat dan inklusif, sekaligus menjaga semangat kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gus Miftah memberikan pencerahan kepada para hadirin, mengingatkan mereka tentang peran penting muslimat NU sebagai pelaku misi keagamaan dan kebangsaan.
“Ini bagian yang berharga dalam merayakan Harlah NU ke-78, mari bersatu dalam menjalankan tugas suci membimbing umat dan menjaga persatuan bangsa,”imbuhnya.